Perjalanan Menegangkan Komunitas Pajero Sport Menyusuri Timur Indonesia
- Pajero One
Bandung, VIVA – "From West to The South East" bukan sekadar judul petualangan, tetapi pengalaman nyata bagi enam anggota komunitas Pajero Indonesia One (PI-ONE) Chapter Bandung Raya.
Mereka menjalani touring "Jelajah Wilayah Tenggara Indonesia" sejak 24 Desember 2024, menempuh lebih dari 7.000 kilometer selama 22 hari.
Tim yang terdiri dari Edwin, Diki, Yudi, Eman, Eka, dan Gilli memulai perjalanan dari Bandung menuju Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Hujan deras di jalan tol menjadi tantangan awal mereka.
"Berkendara dalam hujan deras di jalan tol cukup menguji adrenalin. Namun, dengan kesiapan dan kehati-hatian, kami tetap dapat melalui tantangan ini dengan aman," ujar Edwin, Road Captain, dikutip VIVA Rabu 12 Februari 2025.
Setibanya di Pelabuhan Tanjung Perak, perjalanan dilanjutkan dengan kapal menuju Pelabuhan Waingapu, Sumba. Sesampainya di sana, para pemilik Mitsubishi Pajero Sport itu kagum dengan keindahan Sumba Timur.
“Tiba di Sumba, kami sangat terpesona dengan keindahan alamnya. Bukit savana, air terjun, dan pantai yang eksotis benar-benar luar biasa,” tuturnya.
Komunitas Pajero One
- Pajero One
Dari Sumba, mereka melanjutkan perjalanan ke Flores. Tantangan terbesar hadir di jalur ekstrem menuju Ende. “Jalannya seperti ular, tikungan tajam yang harus kami tempuh selama dua hari,” kenang Edwin.
Edwin menjelaskan, bahwa perjalanan melewati jalur minim penerangan dan kondisi cuaca ekstrim bisa berjalan lancar berkat persiapan yang matang, termasuk mengganti lampu bawaan dengan produk Autovision.
"Semuanya berjalan tanpa kendala dan nyaman melintasi jalan tol sampai jalur ekstrim dengan belokan yang sangat tajam dan berliku-liku, area yang sangat gelap ketika malam, kondisi hujan dan kabut, berkat cahaya utama dari Autovision BiLED Tesla Fusion yang sudah mempunyai laser sebagai lampu jauhnya, dan dibantu pencahayaan Foglamp Autovision BiLED Dakar FL30," jelasnya.
Rombongan juga mengunjungi pengungsi korban letusan Gunung Lewotobi, memberikan bantuan di SDI Bokang. Setelah menjelajah Labuan Bajo dan Lombok, touring berakhir dengan kepulangan ke Bandung pada 15 Januari 2025.
"Alhamdulillah, seluruh tim kembali dalam kondisi baik. Touring ini benar-benar pengalaman luar biasa!" tutupnya.