MotoGP Perancis Bisa Jadi Penebusan Dosa Marc Marquez
- Crash.net
VIVA – MotoGP Prancis diprediksi menjadi penebusan dosa Marc Marquez setelah melakukan kesalahan di Jerez, Spanyol. Pembalap Ducati Lenovo itu punya modal kuat untuk menuntaskan balapan di Sirkuit Le Mans.
Modal pertamanya tentu Ducati Desmosedici yang punya catatan cemerlang dari tahun ke tahun di lintasan dengan nama lain Bugatti. Kemudian rekam jejak Marc Marquez saat bersama Repsol Honda, dan Gresini Racing.
Melihat ke belakang motor Ducati selalu menjadi juara di MotoGP Prancis. Diantaranya, pada 2023 Marco Bezzecchi yang saat itu membela VR46 Racing menjadi juara satu, dan juara keduanya adalah Jorge Martin dari Pramac Racing.
Satu tahun setelahnya ketika Marc Marquez bergabung dengan Gresini Racing, juara dunia MotoGP enam kali itu berhasil finis kedua menggunakan Desmosedici GP23, di mana juara pertamanya adalah Jorge Martin dengan Desmosesici GP24.
Sementara Francesco Bagnaia sebagai rekan satu timnya saat ini, tidak pernah menjadi juara di Le Mans, terakhir podium ketiga pada tahun lalu. Selain belasan tahun di Repsol Honda, MM93 sudah beberapa kali meraih podium di lintasan negeri fesyen tersebut.
Marc Marquez menjadi pembalap satu-satunya yang menjuarai MotoGP Prancis berturut-turut, yaitu pada 2018 dan 2019, dan sebelumnya tahun 2014 saat membela Honda. Maka tidak heran jika si semut Carvera itu punya khans kembali menjadi juara.
"Saya gembira bisa kembali bekerja, Le Mans merupakan trek yang sangat bersahabat bagi Ducati dalam beberapa musim terakhir dan tahun lalu saya berhasil meraih podium di sini," ujarnya, dikutip Crash.net, Kamis 8 Mei 2025.
Kepercayaan diri MM93 juga didukung dari perubahan motornya setelah melakukan uji coba di Jerez, satu hari setelah race selesai. Walaupun dia tetap menyesali kesalahannya hingga terjatuh dan finis ke-12.
"Kami melakukan banyak hal di Jerez pada hari pengujian, saya tidak tahu persis apa yang akan kami bawa ke sini, tetapi saya yakin. Itu adalah akhir pekan yang bagus, sangat disayangkan tentang kecelakaan pada hari Minggu," tuturnya.
Sama seperti lintasan lain, bahwa faktor cuaca akan menjadi penentu utama. Namun bagaimanapun keadaannya lintasan tersebut menjadi salah satu yang disukai pembalap asal Spanyol tersebut.