Dedi Mulyadi Kena Semprot Netizen Gara-gara Naik Motor Patwal Gak Pakai Helm
- Tiktok @padlansaputra2
VIVA – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi kembali viral di media sosial, kali ini gara-gara tidak pakai helm saat diboncengi motor pengawal. Seperti yang terlihat dari unggahan video singkat Tiktok @padlansaputra2.
“Pak Dedi Muyadi KDM kejebak macet di Jalan Baru Sentul menuju Hambalang, keluar dari mobil naik motor patwal semangat pak,” tulis statusnya, dikutip, Jumat 13 Juni 2025.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi naik motor Pengawal
- Tiktok @padlansaputra2
Melalui tayangan tersebut Dedi Mulyadi dengan seragam ciri khasnya, yaitu jas putih dan celana panjang putih terlihat buru-buru. Untuk menghindari jalanan yang macet dia turun dari mobil mewahnya.
Gubernur Jabar yang awalnya duduk di bagku penumpang baris kedua Lexus LM berwarna putih, tiba-tiba turun di tengah kemacetan, dan menumpangi motor Patwal Dishub yang diduga Kawasaki Versys 1000.
KDM atau ‘bapak aing’ sapaan akrabnya terlihat tidak menggunakan helm, namun hanya memakai kopiah berwarna hitam. Melihat video tersebut Dedi Mulyadi kena semprot netizen, karena tidak memerhatikan keselamatan.
Komentar pedas yang dilontarkan warganet terlihat dari akun Instagram @mood.jakarta yang juga mengunggah video tersebut.
“Enggak safety tuh hadehhh, udah bener naik mobil ini naik motor malah gak safety, safety penting pak pikirin diri sendiri juga,” tulis salah satu netizen.
“Urgent banget ya pak, disiplin boleh keselamatan nomor satu,” saut komentar lain dari warganet.
Dari sekian banyak komentar yang menyindir, ada juga warganet yang membela dan memberikan dukungan dengan menuliskan komentar positif.
“Enggak pakai helm bilang melanggar peraturan. Nanti kalau disiapkan helm bilangnya pencitraan, masa urgent kok helmnya sudah ada,” saut netizen lainnya.
Helm menjadi perangkat wajib berkendara sepeda motor, karena diatur juga dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Helm bukan sekadar menjadi pelindung kepala pengguna sepeda motor, namun perangkat keamanan tersebut juga dapat menunjang penampilan bikers saat berkendara.
Di Indonesia banyak brand helm yang beredar dipasaran, mulai dari buatan lokal hingga impor yang mengincar segmen premium. Helm half face, dan full face ditawarkan dengan warna yang beragam.
Soal harga biasanya helm impor dijual lebih mahal dari buatan lokal, namun banderol itu tergantung dari sejarah brand itu sendiri, hingga material yang digunakan.