Bukan Aksesori, Ternyata Ini Alasannya Kaca Spion Truk Ada Tiga

Isuzu GIGA GVR
Sumber :
  • PT Isuzu Astra Motor Indonesia

Jakarta, VIVA – Pada umumnya, truk-truk besar dengan dimensi bodi yang panjang dan kapasitas angkut tinggi kerap dilengkapi dengan lebih dari satu kaca spion di sisi kiri kendaraan.

Jeritan Hati Korban Kecelakaan Truk Over Dimensi dan Over Load: Pengusaha Usaha Transportasi Harus Sadar Keselamatan

Jumlahnya bahkan bisa mencapai dua hingga tiga unit dan keberadaannya bukan hanya untuk mempercantik tampilan atau sekadar aksesori tambahan.

Salah satu contohnya ialah truk Isuzu GIGA GVR yang menggunakan tiga tingkatan kaca spion, masing-masing terpasang di bagian atas, tengah, dan bawah.

Bakal Ada Tarif Batas Atas dan Bawah untuk Sopir Kendaraan Logistik

Ketiga spion tersebut memiliki peran penting dalam mendukung keselamatan dan kenyamanan berkendara, terutama dalam meminimalisir area blind spot yang menjadi tantangan tersendiri bagi pengemudi truk besar.

Tiga spion di truk besar

Photo :
  • Arianti widya
Isuzu: Produsen Tak Bisa Kontrol Keberadaan Truk Odol

Subkhan, Instruktur Learning Center PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), menjelaskan bahwa konfigurasi tiga spion ini dirancang khusus untuk memperluas pandangan pengemudi sekaligus meminimalkan area blind spot yang sering menjadi titik rawan kecelakaan.

"Jadi kaca spion yang utama yang di tengah itu kegunaannya kurang lebih sama untuk melihat kanan dan kiri. Tapi karena dimensi truk yang cukup besar kalau ada benda yang lebih dekat dengan cabin depan itu enggak bisa terjangkau oleh spion utama, maka ditambah spion yang bulat (model cembung) untuk menimalisir blind spot di area depan," ujarnya dikutip VIVA di Bekasi.

Ia menyampaikan bahwa spion tambahan yang terpasang di bagian paling bawah memiliki peran khusus untuk memperluas cakupan pandangan di sisi kiri bawah truk yang kerap luput dari penglihatan pengemudi.

"Sementara pada kaca spion bagian paling bawah itu untuk memperkecil blind spot area dekat pintu kiri sekitar," kata Subkhan.

Menurutnya, blind spot pada kendaraan berukuran besar sangat berbeda dibandingkan dengan mobil kecil.

Oleh karena itu, penambahan spion menjadi hal yang sangat krusial untuk membantu pengemudi mengamati situasi di sekeliling bodi kendaraan, terutama di sisi kiri yang umumnya memiliki titik buta lebih luas.

Idealnya, pengaturan kaca spion harus mampu mencakup seluruh area yang rawan tidak terlihat, termasuk di bagian sisi kiri kendaraan.

Spion kiri juga harus mampu menjangkau area-area kritis yang tidak dapat dipantau hanya dari spion utama.

"Bidang sisi kiri mobil itu memiliki area blind spot yang lebih besar daripada sisi kanan," tutup Subkhan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya