Honda Siapkan Motor Sport Listrik Harga Murah

Ilustrasi motor sport listrik Honda
Sumber :
  • Electrek

New Delhi, VIVA – Honda mulai menunjukkan arah baru dalam pengembangan motor listrik murah melalui dokumen paten terbarunya. Raksasa otomotif asal Jepang ini tampak serius ingin merambah pasar motor listrik dengan harga terjangkau.

Motor Baru Honda Gabungan PCX dan ADV, Harga Rp30 Jutaan

Paten tersebut mengungkap desain motor listrik berbasis sasis Honda Shine 100, salah satu motor komuter terlaris di India. Platform lama ini digunakan kembali dengan sistem penggerak listrik sederhana demi menekan biaya produksi.

Dikutip VIVA Otomotif dari Electrek, Rabu 16 Juli 2025, desain dalam paten menunjukkan bahwa Honda mengganti mesin bensin Shine 100 dengan motor listrik dan baterai kompak. Motor listrik dipasang di tengah rangka, menggerakkan roda belakang melalui rantai dan gir reduksi satu percepatan.

Mau Beli Motor Bebek Honda? Ini Cicilan Ringan Mulai Rp800 Ribuan per Bulan

Alih-alih tangki bensin, motor ini dilengkapi dua baterai lithium-ion yang diposisikan miring di sisi rangka utama. Penempatan ini mempertahankan bentuk dan keseimbangan motor yang sudah dikenal.

Keunggulan utama desain ini bukan hanya pada efisiensinya, tetapi juga pada pemanfaatan platform yang telah terbukti. Dengan memanfaatkan rangka Shine, Honda bisa menekan biaya riset, produksi, dan mempercepat peluncuran produk.

Kota Bandung Kedatangan Motor Listrik Petualang Bergaya Stylish

Strategi ini sangat cocok untuk pasar seperti India yang sensitif terhadap harga dan mengutamakan keandalan. Dengan pendekatan ini, Honda bisa membawa motor listrik ke pasar dengan cepat dan biaya yang lebih rendah.

Secara tampilan, motor listrik ini masih mirip dengan Shine 100, bahkan dilengkapi tonjolan menyerupai tutup tangki di bagian atas. Area ini kemungkinan akan digunakan sebagai port pengisian daya, menggantikan fungsi tangki bensin tradisional.

Belum jelas seberapa besar tenaga motor listrik yang disiapkan Honda, namun Shine 100 versi bensin memiliki tenaga sekitar 7,3 daya kuda dan kecepatan maksimum 85 km/jam. Maka dari itu, versi listriknya kemungkinan akan memiliki performa yang serupa.

Desain ini juga tampaknya tidak memiliki sistem pendinginan aktif, yang menandakan bahwa tenaga motor dibatasi agar tidak terlalu tinggi. Honda menggunakan sistem pendinginan pasif melalui saluran antara dua baterai menuju pengontrol kecepatan.

Motor ini merupakan bagian dari strategi besar Honda dalam menghadirkan kendaraan listrik roda dua untuk semua kalangan. Setelah merilis skuter listrik EM1 e: dan Activa e:, kini mereka membidik segmen pengguna motor komuter murah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya