Gak Sampai Rp 200 Ribu, Kampas Rem Ini Tahan 40 Ribu Km
- VIVA/Yunisa Herawati
Tangerang, VIVA – Di tengah kebutuhan akan komponen kendaraan yang terjangkau namun tetap berkualitas, Bendix Indonesia memperkenalkan varian baru kampas rem ekonomis bertajuk Bendix Heavy Duty. Produk ini diluncurkan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 yang digelar di ICE BSD, Tangerang.
Menyasar kendaraan harian seperti Toyota Avanza, Honda Mobilio, dan Daihatsu Xenia, Bendix Heavy Duty ditawarkan mulai dari Rp199 ribu per set. Meski dibanderol lebih rendah dari varian premiumnya, produk ini tetap mengedepankan performa pengereman dan daya tahan.
“Bendix Heavy Duty hadir sebagai solusi terjangkau untuk kendaraan operasional sehari-hari, dengan daya tahan lebih lama dan kualitas pengereman yang tetap aman,” ujar perwakilan Bendix Indonesia, Rachmat Dwinata di ICE BSD, Tangerang.
Salah satu keunggulan dari varian ini adalah kompatibilitasnya dengan sistem pengereman modern seperti ABS dan mobil listrik. Kampas rem ini sudah dilengkapi titik sensor yang mendukung sistem ABS tanpa perlu modifikasi tambahan.
Dari sisi teknis, Bendix Heavy Duty mampu meredam panas hingga lebih dari 300 derajat Celsius. Artinya, risiko rem blong akibat overheat dapat ditekan secara signifikan. Masa pakainya pun mencapai 40.000 kilometer, dengan garansi hingga 10.000 kilometer.
Selama GIIAS berlangsung, Bendix juga menawarkan promo khusus berupa voucher pemasangan gratis di bengkel rekanan resmi untuk 100 pembeli pertama. Promo ini berlaku hingga 30 September 2025 untuk pembelian melalui kanal daring resmi.
Selain untuk kendaraan harian, Bendix juga memiliki lini produk performa tinggi seperti Metal King dan Ultimate yang pernah digunakan di ajang balap nasional. Meski demikian, perusahaan menegaskan bahwa mereka tetap mengutamakan keseimbangan antara performa dan keawetan komponen.
“Produk racing cenderung abrasif dan bisa merusak piringan. Karena itu, kami lebih merekomendasikan produk yang aman dan nyaman untuk penggunaan jangka panjang,” ujarnya.
Jawa Timur Jadi Motor Penting Industri Otomotif Nasional
Kementerian Perindustrian menegaskan komitmennya menjaga ekosistem industri otomotif nasional.
