Maverick Vinales Ungkap Motivasi dengan Mengenang Kemenangan atas Rossi, Lorenzo, dan Pedrosa

Pembalap Aprilia, Maverick Vinales
Sumber :
  • AP Photo/Eric Gay

VIVA – Pembalap Aprilia Racing, Maverick Vinales, mengaku sedang berjuang untuk kembali menemukan performa terbaiknya di MotoGP. Di tengah tekanan dan tantangan yang ia hadapi musim ini, Vinales punya cara unik untuk memotivasi dirinya sendiri dengan mengingat kembali momen ketika ia berhasil menaklukkan para legenda MotoGP seperti Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, dan Dani Pedrosa.

Debut Besar! Pembalap Trackhouse Coba Upgrade Aprilia di MotoGP Austria

“Kadang saya harus mengingatkan diri sendiri bahwa saya pernah mengalahkan Rossi, Jorge Lorenzo, dan Dani Pedrosa… ‘Maverick, kamu pernah bertarung dengan para hiu besar, sekarang waktunya bangkit lagi!’,” kata Maverick Vinales dikutip Crash, Senin, 11 Agustus 2025.

Maverick Vinales di MotoGP Qatar

Photo :
  • Crash.net
Dua Hal Penting yang Jadi Prioritas Alex Marquez untuk Sisa Musim MotoGP 2025

Bagi Vinales, kenangan itu bukan sekadar nostalgia, tapi suntikan semangat untuk kembali kompetitif di lintasan.

Puncak Karier: Mengalahkan Legenda di 2017

Marc Marquez Ungkap Ketidaksukaan terhadap Sistem Kontrol Stabilitas Baru di MotoGP

Musim 2017 menjadi salah satu periode terbaik dalam karier Vinales. Saat itu, ia bergabung dengan tim Yamaha dan langsung membuat gebrakan besar. Dalam dua balapan awal musim, ia memenangkan Grand Prix Qatar dan Argentina, mencatatkan namanya sebagai penantang serius gelar juara dunia.

Salah satu momen yang paling dikenang adalah duel sengitnya dengan Valentino Rossi di Le Mans 2017. Balapan tersebut menampilkan aksi saling salip yang dramatis hingga lap terakhir, di mana Vinales akhirnya keluar sebagai pemenang setelah Rossi melakukan kesalahan dan terjatuh. Kemenangan ini memperkuat reputasinya sebagai salah satu pembalap paling berbakat di grid.

Dari Kejayaan ke Tantangan

Meski pernah merasakan masa keemasan, perjalanan Vinales tidak selalu mulus. Seiring berjalannya waktu, performanya mengalami pasang surut. Setelah meninggalkan Yamaha pada 2021, ia bergabung dengan Aprilia Racing dan menunjukkan potensi besar, termasuk beberapa podium dan kemenangan.

Namun, musim 2025 menjadi ujian berat. Konsistensi menjadi masalah utama, membuatnya sulit bersaing di papan atas klasemen. Justru di sinilah, Vinales merasa perlu mengingat kembali pencapaiannya di masa lalu untuk mengembalikan mental juaranya.

Pembalap Aprilia Racing, Maverick Vinales

Photo :
  • Crash.net

Maverick Vinales adalah contoh pembalap yang mengandalkan kekuatan mental untuk bangkit dari masa sulit. Mengingat kemenangan melawan Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, dan Dani Pedrosa bukan hanya membuatnya percaya diri, tapi juga menjadi pengingat bahwa ia memiliki kemampuan untuk kembali bersinar di MotoGP.

Perjuangan Vinales di musim ini akan menjadi pembuktian apakah kenangan emas itu bisa menjadi bahan bakar untuk menorehkan prestasi baru.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya