Fakta Mengejutkan! Brembo Beberkan Beban Pengereman Brutal MotoGP di Red Bull Ring
- X.com/bitget
VIVA – Red Bull Ring, sirkuit yang terletak di Spielberg, Austria, resmi dinobatkan sebagai salah satu trek paling berat untuk sistem pengereman di kalender MotoGP. Informasi ini diungkap langsung oleh Brembo, produsen sistem pengereman ternama yang menjadi pemasok resmi seluruh tim di ajang balap motor paling bergengsi tersebut.
33 Persen Waktu Balapan Digunakan untuk Menginjak Rem
Francesco Bagnaia dan Marc Marquez di MotoGP Assen 2025
- Crash.net
Berdasarkan analisis Brembo, para pembalap MotoGP menghabiskan hampir 29 detik dari total 1 menit 20 detik rata-rata waktu lap untuk menginjak rem. Angka ini setara dengan 33 persen dari total durasi lap, menjadikannya salah satu catatan tertinggi dalam musim balap.
Beban Pengereman Capai 1,1 Ton
Selama 28 lap penuh di MotoGP Austria, beban kumulatif yang diterima tuas rem depan mencapai sekitar 1,1 ton. Tekanan yang terus-menerus ini menuntut kekuatan fisik luar biasa dari pembalap, sekaligus daya tahan tinggi dari perangkat rem.
Tikungan 4: Ujian Terberat
Dikutip VIVA Otomotif dari Crash, Kamis 14 Agustus 2025, data menunjukkan Tikungan 4 menjadi titik pengereman paling berat di Red Bull Ring.
- Kecepatan turun dari 301 km/jam menjadi 81 km/jam hanya dalam 5,2 detik
- Jarak pengereman sekitar 246 meter
- Gaya tekan tuas rem mencapai 5,3 kg
- Deselerasi ekstrem hingga 1,5G
- Tekanan hidrolik rem mencapai 11,3 bar
- Suhu cakram karbon menyentuh 630°C
Cakram 355 mm Wajib Digunakan
Fermin Aldeguer di MotoGP Prancis 2025
- Instagram Fermin Aldeguer
Karena tingginya beban pengereman, Brembo mewajibkan penggunaan cakram depan berdiameter 355 mm di MotoGP Austria. Ukuran ini membantu mencegah overheating pada sistem pengereman, sekaligus meningkatkan daya henti motor di kecepatan tinggi.
Kesulitan Maksimum dalam Skala Brembo
Brembo memberikan rating kesulitan 6 dari 6 untuk sirkuit Red Bull Ring dalam kategori pengereman. Angka ini menandakan bahwa trek ini tidak hanya menuntut kecepatan tinggi di lintasan lurus, tetapi juga pengereman yang presisi dan konsisten sepanjang balapan.
Data ini membuktikan bahwa MotoGP bukan hanya ajang adu cepat, tetapi juga adu ketahanan fisik, teknik pengereman, dan keandalan komponen. Red Bull Ring menjadi salah satu sirkuit paling menantang bagi pembalap dan sistem rem, di mana setiap detik di zona pengereman bisa menjadi penentu kemenangan.
