Luca Marini Ungkap Motor Honda Alami Masalah Tekanan Ban Serius di MotoGP Mandalika
- Crash.net
Situasi ini memperlihatkan betapa ketatnya regulasi teknis MotoGP saat ini. Bahkan sedikit perbedaan tekanan ban bisa memengaruhi hasil akhir dan keselamatan pembalap di lintasan.
Meski kecewa, Marini berusaha tetap positif menghadapi race utama di Mandalika. Ia menilai motor Honda sebenarnya sudah mengalami peningkatan besar dalam hal keseimbangan dan akselerasi, hanya saja masalah teknis seperti tekanan ban menjadi kendala yang perlu segera diatasi.
Selain itu, Marini menilai bahwa strategi penggunaan ban belakang dengan kompon medium bisa menjadi kunci untuk menjaga stabilitas dan performa di kondisi panas Mandalika yang terkenal ekstrem.
Tantangan Honda dan Pelajaran Penting
Bagi Honda, insiden ini menjadi cerminan bahwa pengembangan motor RC213V masih membutuhkan konsistensi, terutama dalam manajemen suhu dan tekanan ban. Meski sudah menunjukkan progres di beberapa seri terakhir, tim pabrikan asal Jepang itu masih berjuang untuk mengembalikan kejayaan mereka di era modern MotoGP.
Marini menutup pernyataannya dengan harapan agar tim dapat segera menemukan solusi sebelum race utama.
Pembalap Honda, Joan Mir dan Luca Marini
- HRC MotoGP
Kasus Luca Marini di Mandalika menjadi contoh nyata betapa pentingnya aspek teknis dalam MotoGP modern. Tekanan ban, yang tampak sepele bagi sebagian orang, dapat mengubah jalannya balapan secara drastis.
Dengan semangat tinggi dan analisis mendalam dari tim Honda, Marini berharap dapat menebus hasil buruk di sprint race dengan performa lebih kompetitif di balapan utama Minggu nanti.
