Luca Marini Ungkap Motor Honda Alami Masalah Tekanan Ban Serius di MotoGP Mandalika

Pembalap Honda HRC Castrol Luca Marini
Sumber :
  • Crash.net

Situasi ini memperlihatkan betapa ketatnya regulasi teknis MotoGP saat ini. Bahkan sedikit perbedaan tekanan ban bisa memengaruhi hasil akhir dan keselamatan pembalap di lintasan.

Kutukan Mandalika ke Marc Marquez Terus Berlanjut

Meski kecewa, Marini berusaha tetap positif menghadapi race utama di Mandalika. Ia menilai motor Honda sebenarnya sudah mengalami peningkatan besar dalam hal keseimbangan dan akselerasi, hanya saja masalah teknis seperti tekanan ban menjadi kendala yang perlu segera diatasi.

Selain itu, Marini menilai bahwa strategi penggunaan ban belakang dengan kompon medium bisa menjadi kunci untuk menjaga stabilitas dan performa di kondisi panas Mandalika yang terkenal ekstrem.

Joan Mir Ungkap Tantangan Besar di MotoGP Mandalika

Tantangan Honda dan Pelajaran Penting

Bagi Honda, insiden ini menjadi cerminan bahwa pengembangan motor RC213V masih membutuhkan konsistensi, terutama dalam manajemen suhu dan tekanan ban. Meski sudah menunjukkan progres di beberapa seri terakhir, tim pabrikan asal Jepang itu masih berjuang untuk mengembalikan kejayaan mereka di era modern MotoGP.

Mick Doohan Puji Marc Marquez Sebagai Pembalap ‘Berbeda’, Ini Maksudnya!

Marini menutup pernyataannya dengan harapan agar tim dapat segera menemukan solusi sebelum race utama.

Pembalap Honda, Joan Mir dan Luca Marini

Photo :
  • HRC MotoGP

Kasus Luca Marini di Mandalika menjadi contoh nyata betapa pentingnya aspek teknis dalam MotoGP modern. Tekanan ban, yang tampak sepele bagi sebagian orang, dapat mengubah jalannya balapan secara drastis.

Dengan semangat tinggi dan analisis mendalam dari tim Honda, Marini berharap dapat menebus hasil buruk di sprint race dengan performa lebih kompetitif di balapan utama Minggu nanti.

Wamenpar Ni Luh Enik Ermawati.

Dampak Ekonomi MotoGP Mandalika 2025 Diperkirakan Capai Rp 4,8 Triliun

Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Enik Ermawati mengungkapkan, hal tersebut terlihat dari selain hotel, akomodasi khususnya transportasi yang sudah penuh.

img_title
VIVA.co.id
6 Oktober 2025