Trump Tak Peduli Harga Mobil Impor Jadi Mahal Imbas Tarif 25 Persen

Ilustrasi Donald Trump dan kebijakan tarif mobil impor
Sumber :
  • Carscoops

Jakarta, VIVA –  Presiden Donald Trump resmi mengenakan tarif impor mobil yang masuk ke Amerika Serikat sebesar 25 persen. Orang nomor satu Amerika itu tak peduli dengan harga mobil impor yang bakal melambung naik.

Suzuki Fronx: Teknologi Safety Support Canggih dan Performa Terbaik di Kelasnya

Trump menyatakan kebijakan tarif ini bertujuan untuk memperkuat industri manufaktur otomotif dalam negeri, serta meningkatkan produksi. Atas kebijakan itu, beberapa analis telah memperingatkan bahwa biaya impor Trump dapat menimbukan efek.

Mulai dari penghentian sementara beberapa produksi mobil Amerika, dan kenaikan harga akan dibebankan kepada konsumen. Namun Trump tak peduli, dan menilai dengan kebijakannya akan membuat mobil buatan Amerika jadi lebih laris.

Ini Mobil Jeep yang Dipakai di Film Mission: Impossible – The Final Reckoning

"Pesannya adalah ucapan selamat. Jika Anda membuat mobil di Amerika Serikat, Anda akan menghasilkan banyak uang," jawab Trump soal pernyataan bos-bos mobil, dikutip dari NCB, Rabu 9 April 2025.

VIVA Militer: Presiden Amerika Serikat, Donald Trump

Photo :
  • Al Jazeera
Suzuki Fronx Hadirkan Elektrifikasi Praktis di Indonesia

"Jika tidak, Anda mungkin harus datang ke Amerika Serikat, karena jika Anda membuat mobil di Amerika Serikat, tidak ada tarif," lanjutnya.

Perlu diketahui, bahwa tarif tersebut tak cuma berlaku untuk mobil yang dirakit di luar AS, tetapi juga untuk suku cadang seperti mesin dan transmisi, yang akan dikenakan tarif paling lambat 3 Mei 2025.

Namun, suku cadang dari Kanada dan Meksiko yang memenuhi ketentuan Perjanjian Amerika Serikat-Meksiko-Kanada (USMCA) akan dibebaskan sementara, hingga sistem pabean AS siap menerapkan tarif terhadap komponen non-AS.

Diler BYD Harmony Auto Sudirman, Jakarta

Gara-gara Ini Website BYD Indonesia Terancam Diblokir Pemerintah

 PT BYD Motor Indonesia menjadi satu-satunya merek otomotif yang menjadi sorotan Kementerian Komunikasi dan Digital, atau Komdigi. Pasalnya website byd.com dan aplikasiny

img_title
VIVA.co.id
31 Mei 2025