Viral Mobil Harga Setengah Miliar Rupiah Pakai Solar Subsidi
- Screenshot Instagram
VIVA – Penggunaan bahan bakar minyak, atau BBM bersubsidi masih kurang tepat sasaran, cukup banyak mobil mewah, hingga kendaraan instansi negara menggunakan bahan bakar Solar atau Pertalite.
Padahal untuk melakukan pengisian kedua jenis BBM tersebut pemilik kendaraan terutama mobil perlu melakukan pendaftaran melalui aplikasi MyPertamina. Namun sampai saat ini hanya beberapa SPBU yang sudah menerapkan pembatasan tersebut.
Masih banyak mobil mewah yang masih leluasa melakukan pengisian BBM subsidi di SPBU Pettamina. Salah satunya pengguna Mitsubishi Pajero Sport yamg viral di media sosial karena secara harga dan spesifikasi tidak sesuai jika menggunakan solar subsidi.
"Mobil elit minumnya solar busuk," tulis status postingan Instagram @pengebulcumi, dikutip, Selasa 4 Februari 2025.
Dalam tayangan video yang diunggah akun tersebut terlihat Pajero Sport generasi baru yang debut di Indonesia sejak 2016 itu sedang berada di bagian dipenser BBM subsidi, di mana ada dua jenis, yaitu Pertalite dan Solar.
"Pajero ngisi solar bos mobil elit. Mobil setengah M isi solar, nih katanya subsidi mana subsidi, masa yang kayak gini disubsidi mikir lah bos. QR-nya di ACC giliran kita kayak gini sulit di ACC," ucap perem video tersebut.
Mobil SUV andalan tiga berlian itu punya dua pilihan mesin. Tipe Dakar dibekali mesin diesel empat silinder 4N15 berkapasitas 2.442cc turbo intercooler. Enjin dengan standar emisi Euro 4 itu bisa menyemburkan tenaga maksimal 181 PS dan torsi 430 Nm.
Pilihan kedua yang bersarang di tipe Exceed dan GLX menggunakan mesin diesel 4D56 dengan volume silinder 2.477cc dengan turbo intercooler, meski kapasitasnya lebih besar namun enjin dengan standar emisi Euro 4 itu memiliki tenaga 136 PS dan torsi puncak 324 Nm.
Merangkum dari keterangan buku panduan Pajero Sport generasi baru dijelaskan bahwa solar yang direkomendasikan memiliki CN (cetane number) 51, atau lebih tinggi dengan kandungan sulfur di dalamnya kurang dari 50 ppm.
Jika berkaca dari angka CN tersebut maka Pajero Sport seharusnya menggunakan Pertamina Dex atau Dexlite untuk produk Pertamina. Sedangkan dari brand swasta ada Shell V-Power Diesel, atau BP Ultimate Diesel.
Masih dalam keterangan buku manual, jika menggunakan bahan bakar solar dengan tipe yang lebih rendah dari yang direkomendasikan dapat berpengaruh buruk pada nilai emisi gas buang, serta kemampuan dan daya tahan mesin.
Selain itu dampak buruk yang dijelaskan jika pemilik acap kali menggunakan solar subsidi dengan sulfur yang tinggi, dan CN rendah maka dapat menimbulkan endapan di dalam injektor. Kotoran, atau endapan tersebut dapat memengaruhi performa hingga menimbulkan asap berwarna hitam dan idle yang kasar.
Saat ini Pajero Sport yang dijual dalam kondisi baru sudah mendapatkan penyegaran di tahun lalu, harganya mulai Rp577,700 juta atau setengah miliar rupiah sampai Rp775,350 juta dengan penggerak 4x4.