Pamerkan eWX di IIMS 2025, Suzuki Kasih Sinyal e-Vitara Dijual Tahun Depan di RI

VIVA – Suzuki menunjukkan keseriusannya berpartisipasi meramaikan pasar mobil listrik dunia. Saat ini jenama asal Jepang itu sudah menjual mobil listrik pertamanya, yaitu Suzuki e-Vitara dan punya mobil konsep eWX.

Suzuki eVitara yang merupakan wujud nyata dari eVX Concept tersebut sudah dipasarkan di India sejak tahun lalu. Kini untuk melebarkan sayapnya mereka membuat eWX sebagai calon mobil listrik termurahnya.

Setelah dipamerkan di beberapa negara Suzuki eWX hadir di pameran Indonesia Internasional Motor Show, atau IIMS 2025 melalui PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) sebagai produsen kendaraan Suzuki di Tanah Air.

Artinya mereka dua kali menghadirkan mobil listrik konsep di depan publik, karena sebelumnya saat eVitara masih dalam wujud purwarupa juga pernah dipamerkan, sekarang giliran eWX.

"Dengan menampilkan eWX di Indonesia, kami ingin masyarakat lebih memahami bagaimana Suzuki berkontribusi dalam menciptakan solusi mobilitas yang lebih hijau dan dapat diakses oleh banyak orang," ujar Presiden Direktur PT SIS Minoru Amano di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, dikutip, Jumat 14 Februari 2025.

Namun mengingat status eWX masih konsep, maka model yang akan dijual di pasar Indonesia adalah e-Vitara yang sudah diproduksi massal. Lantas kapan mobil listrik bergaya SUV kompak itu dijual?

Minoru Amano menyebut bahwa Suzuki berenca menjual mobil listrik pertamanya di Indonesia pada 2026, dan e-Vitara sudah meluncur secara global, sebagai BEV pertama di pasar India dan Eropa.

Mobil listrik bergaya SUV itu merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk 10 tahun ke depan, yang fokus dalam meminimalisir konsumsi energi.  

“E-Vitara mengedepankan desain superior, teknologi canggih fitur safety terdepan, performa mengesankan. Memadukan kecanggihan EV dengan kemampuan SUV. Saya dengan bangga mengumumkannya," tutur Minoru Amano.

SUV pelahap seterum itu disematkan motor listrik penggerak roda depan bertenaga 144 PS dan torsi 189 Nm untuk varian terendah, di mana baterai eVitara hanya berkapasitas 49 kWh.

Sedangkan varian tertinggi tenaga roda depannya mencapai 174 PS dan torsi masih di angka yang sama. Perbedaan lainnya, untuk tipe ini memiliki penggerak empat roda, di mana roda belakang sendiri punya tenaga 65 PS.

Jika ditotal tenaga yang dihasilkan eVitara 4WD, atau tipe tertinggi mencapai 184 PS dan torsi 300 Nm. Soal jarak tempuhnya, bermodal baterai 61 kWh diklaim eVitara varian ini bisa berjalan sejauh 400 kilometer.

Mobil listrik pertama Suzuki itu juga sudah mendukung pengisian cepat satu arah, alias DC yang dapat menerima arus listrik sebesar 150 kW.

Begini Cara Pembuatan Suzuki Fronx di Indonesia yang Membutuhkan Investasi Baru

Suzuki lebih memilih menggelontorkan investasi barunya untuk mengembangkan mobil ramah lingkungan dengan teknologi mild hybrid yang tertanam di Suzuki Fronx.

VIVA.co.id

29 Mei 2025