Berapa Banyak yang Beli Denza D9, MPV Listrik yang Lebih Canggih dari Alphard

BYD Denza D9
Sumber :
  • Jeffry Yanto Sudibyo

VIVA – Denza D9 Electric menjadi mobil pertama Denza di pasar Indonesia. Merek premium yang terlahir dari kerjasama BYD dan Mercedes-Benz tersebut resmi masuk pasar Indonesia sejak Januari 2025 melalui PT BYD Motors Indonesia.

Untuk memperkenalkan produknya ke masyarakat luas, Denza memanfaatkan pameran Indonesia Internasional Motor Show, atau IIMS 2025 yang berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada 13-23 Februari.

Menempati Hall B3 Denza hanya memajang dua produk di pameran otomotif tersebut, yaitu D9 Electric yang sudah dijual ke pasar sejak bulan lalu, dan Denza Z9 GT yang sekadar dipamerkan untuk memperlihatkan kecanggihannya bisa berputar di tempat.

Adapun D9 Electric sudah dipasarkan sejak bulan lalu, dan mengingat harganya hanya Rp950 juta atau lebih murah dari Toyota Alphard Hybrid sehingga banyak yang penasaran seberapa laris MPV pintu geser tersebut?

“Cukup bagus ya, nanti kita usahakan untuk bisa dapat gathering banyak informasi lagi termasuk tipe-tipe konsumennya. Pokoknya okelah,” ujar Head of Marketing Public Relation & Goverment Relations PT BYD Motor Indonesia di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, dikutip, Sabtu 15 Februari 2025.

Sayang tidak dijelaskan secara rinci jumlah pemesanan MPV pelahap seterum tersebut, namun sebelumnya Operations Director PT BYD Motor Indonesia, Nathan Su menyebut bahwa pengiriman saat ini sedang mempersiapkan pengiriman unit ke diler.

"Mobil di pelabuhan itu kami persiapkan untuk diler, kuartal satu kita baru maksikum bulan Maret untuk pengiriman unit Denza D9. Secara SPK sebenernya sudah ada, tapi kami mau lihat setelah launching hari ini gimana hasilnya," katanya.

Denza D9 Electric secara bentuk serupa dengan versi PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) yang sudah dipasarkan di China. Memiliki dimensi panjang 5.250 mili meter, lebar 1.960 mm, dan tinggi 1.920 mm.

Dengan bodi bongsor yang panjangnya lima meter lebih jarak poros roda depan ke belakang 3.110 mm, artinya MPV pelahap seterum itu menawarkan ruang kabin yang luas untuk penumpang, atau bagasi belakang.

Pada sektor kaki-kaki mengandalkan suspensi udara yang bisa disesuaikan tinggi atau rendahnya, dan memiliki ukuran velg depan dan belakang 18 inci dibalut ban 235/80. Total bobot mobil listrik itu mencapai 3,3 ton.

Hal yang wajar jika lebih berat dari mobil bermesin bahan bakar, mengingat Denza D9 menggendong baterai blade lithium ferro phosphate 170 amper hour cukup besar. Diklaim jarak tempuhnya dalam kondisi bateai penuh 600 kilometer.

Untuk motor listrik penggerak menggunakan permanent magnet synchronous yang disematkan pada roda depan dengan tenaga 230 kW dan torsi 360 Nm. Mengajaknya berlari dari diam ke 100 km per jam butuh waktu 9,5 detik.

Sementara pada bagian interior MPV listrik itu punya konfigurasi 7-penumpang, di mana kursi baris kedua model captain seat. Seluruh bahan joknya dibalut kulit Nappa, dan kursi depan dilengkapi pengaturan elektrik 8 arah.

Sistem hiburannya mengandalkan head unit berukuran 15,6 inci, terpisah dengan panel instrument full digital berukuran 10,25 inci, dan untuk meningkatkan konsentrasi pengendara terdapat head up display.

Siap Masuk RI, Apa Istimewanya Mobil Listrik Geely yang Lebih Laku dari BYD Seagull