Intip Canggihnya Mobil Baru TNI-Polri

Penyerahan secara simbolis Maung MV3 untuk kendaraan operasional TNI-Polri
Sumber :
  • ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi

Bandung, VIVA- Kementerian Pertahanan menyerahkan 700 unit kendaraan operasional (ranops) Maung MV3 produksi PT Pindad kepada TNI-Polri dalam rangka memperkuat sistem pertahanan dan keamanan nasional.

Tutup Dikreg LXV Seskoad, Kasad Harap 270 Aumnus Jadi Pemimpin Masa Depan

Kendaraan taktis ringan ini dirancang untuk mendukung operasi militer maupun non-militer dengan mobilitas tinggi di berbagai medan. Acara serah terima berlangsung di Lanud Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat.

Penyerahan tahap II ini memiliki makna historis yang mendalam, bertepatan dengan peringatan Serangan Umum 1 Maret 1949,.

Presiden Prabowo Teken Perpres Perlindungan Jaksa, Mabes TNI Angkat Bicara

Seperti yang dilansir VIVA dari laman Kementerian Pertahanan, Minggu 2 Februari 2025, Menhan Sjafrie menegaskan bahwa pengadaan 700 unit Maung MV3 ini merupakan bagian dari program besar yang mencakup total sekitar 4.000 unit yang diserahkan secara bertahap sesuai kapasitas produksi PT Pindad.

“Ini adalah hari bersejarah bagi pemerintah, industri pertahanan, serta TNI dan Polri. Pemerintah terus mendukung operasional TNI dan Polri untuk menjaga stabilitas nasional,” ujarnya.

DPR Bilang TAP MPR dan UU Polri Beri Ruang Polisi Aktif Jabat Sekjen DPD

Maung MV3 merupakan kendaraan taktis ringan yang dirancang untuk mendukung operasi militer maupun non-militer. Kendaraan ini tersedia dalam beberapa varian utama, yaitu Maung MV3 Tangguh atau Spartan yang didesain untuk kebutuhan tempur dengan perlindungan balistik tambahan,.

Maung MV3 Jelajah yang dilengkapi atap Soft Top untuk fleksibilitas operasi di berbagai kondisi medan, serta Maung MV3 Komando yang memiliki atap Hard Top untuk perlindungan optimal bagi personel komando.

Dari segi spesifikasi teknis, Maung MV3 menggunakan mesin turbo diesel 2.200 cc dengan tenaga maksimum 136 HP dan torsi 320 Nm. Kendaraan ini mampu mencapai kecepatan maksimum 100 km/jam dan memiliki jarak tempuh hingga 500 km dengan tangki bahan bakar penuh.

Sistem transmisinya menggunakan manual 6 percepatan yang memungkinkan kontrol lebih optimal dalam berbagai kondisi medan. Kapasitas muatan kendaraan ini berkisar antara 4 hingga 6 personel tergantung konfigurasi.

Dalam hal kemampuan medan, Maung MV3 dilengkapi sistem penggerak 4x4 serta suspensi independen yang dirancang untuk menghadapi berbagai kondisi medan berat. Kendaraan ini juga dapat dipersenjatai dengan senapan mesin kaliber 7.62 mm pada turret atas untuk mendukung operasi tempur.

Desain modular Maung MV3 memungkinkan penyesuaian sesuai dengan kebutuhan operasional, baik untuk kepentingan militer maupun non-militer. Selain itu, kendaraan ini dilengkapi dengan fitur tambahan seperti night vision untuk operasi malam hari, sistem navigasi GPS, serta perlindungan balistik level ringan.

Pemerintah memastikan bahwa pengadaan kendaraan ini menggunakan alokasi APBN, dengan manfaat maksimal bagi pertahanan nasional serta dukungan terhadap industri dalam negeri. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya