Mobil Off Road Hybrid Harga Terjangkau Meluncur di GIIAS 2025

VIVA – PT JIO Distribusi Indonesia (JDI) distributor mobil BAIC (Beijing Automotive Group Co., Ltd) akan merilis sejumlah produk baru di tahun ini, salah satunya mobil SUV off road dengan powertrain HEV (Hybrid Electric Vehicle).

Mobil ramah lingkungan dengan dua sumber energi itu adalah BAIC BJ30 Hybrid yang akan meluncur dalam waktu beberapa bulan ke depan, tepatnya melalui pameran GIIAS 2025 di ICE, BSD, pada 23 Juli sampai 3 Agustus.

Bahkan sebelum dipasarkan di Indonesia, jaringan diler BAIC bersama perwakilan distributornya sudah mencoba BJ30 Hybrid di Beijing, China, termasuk model baru lainnya, seperti disampaikan Chief Operating Officer BAIC Indonesia, Dhani Yahya.

"Kita habis ke pabrik visit, dan test drive bersama rekan-rekan diker untuk future model dan model apa saja. Jadi kita butuh model apa saja yang akan kita masukan," ujarnya di Alam Sutera, Tangerang, Selasa 29 April 2025.

Dari semua model, SUV yang mengkombinasikan mesin bensin dan motor listrik itu terkonfirmasi cocok menurut mereka untuk pasar Tanah Air, dan akan ditawarkan dalam dua varian.

"Jadi yang sudah terkonfirmasi 100 persen, kita akan launching di GIIAS BJ-30. Nah ini hybrid akan ada dua tipe, yaitu 4x2 dan 4x4. Karena orang Indonesia itu senang dengan mobil yang variannya banyak," tuturnya.

Untuk versi hybrid menggabungkan mesin bensin empat silinder berkapasitas 1.500cc turbo dengan motor listrik dan baterai untuk membantu menggerakkan roda. Total tenaga yang dihasilkan mencapai 301 kW atau setara 403,6 dk dan torsi puncak 685 Nm.

Tenaga besarnya itu disalurkan melalui transmisi matik DHT (Dedicated Hybrid Transmission) yang memungkinkan transfer energi antara kedua sumber daya dengan efisien dan cepat tanpa jeda, memiliki dua pilihan penggerak dua roda dan empat roda.

Walaupun terlahir sebagai mobil gagah yang bisa digunakan di berbagai medan jalan, terutama tipe 4x4, namun kemewahan dan teknologi di dalam kabin tidak dilupakan. BJ30 Hybrid memiliki sistem hiburan dengan layar head unit 14,6 inci dan panel instrumen digital 10,25 inci.

Soal harga, BJ30 Hybrid yant dirilis di China pada tahun lalu banderolnya sekitar 99.900 yuan hingga 136.900 yuan atau setara Rp200-300 jutaan, artinya secara posisi berada di bawah BJ40 Plus.

Jika penerimaan pasar terhadap mobil hybrid mereka positif, maka langkah selanjutnya BAIC akan mulai memasuki segmen BEV (Battery Electric Vehicle) melalui sub-brand mereka bernama Arcfox.

"Setelah itu kita ada sub-brand EV Arcfox, nah kita lagi under diskusi, nantinya EV ini kita bawa dengan nama Arcfox atau rebadge BAIC. Jadi tergantung dengan respon kustomer di Indonesia nanti," lanjutnya.