Begini Jadinya saat Murid Valentino Rossi Geber Lamborghini Temerario
- Lamborghini
VIVA – Francesco Bagnaia diberikan kesempatan untuk mencoba Lamborghini Temerario yang menjadi hypercar terbaru besutan Italia. Pembalap MotoGP dari tim Ducati Lenovo itu terkejut dengan tenaga buasnya.
"Saya belum pernah merasakan hal seperti ini sebelumnya, rasanya seperti tidak mengendarai mobil dengan turbo, melainkan mobil yang disedot secara alami dengan pengiriman performa yang lebih tinggi," ujar Pecco, dikutip dari Motorsport, Senin 2 Juni 2025.
Francesco Bagnaia mencoba Lamborghini Temerario
- Lamborghini
Temerario merupakan produk kedua Lamborghini setelah Revuelto yang memanfaatkan teknologi hybrid. Adapun perbedaannya, produk terbarunya itu pertama kalinya menggunakan tiga motor listrik untuk mendukung performanya.
Lamborghini Temerario HPEV (High Performance Electricfied) mengkombinasikan mesin bensin delapan silinder, atau V8 berkapasitas 4.000cc yang didukung twin-turbo. Secara total tenaga yang disemburkan dari enjin pembakaran dan penggerak motor listriknya mencapai 907 dk.
Hypercar hybrid buatan Sant'Agata Bolognese itu bisa melesat maksimal 343 km per jam. Untuk mengajaknya berlari dari diam ke 100 km per jam hanya 2,7 detik. Adapun salah satu hal yang membuat murid Valentino Rossi itu takjub adalah putaran mesinnya.
Hypercar ini diklaim memiliki kenyamanan berkendara yang tidak pernah didapatkan dari model lainnya. Kabin memberikan pengemudi dan penumpang sensasi kecepatan dan pengalaman baru, sekaligus memberikan kenyamanan yang belum pernah dialami sebelumnya.
Berkat jarak sumbu roda yang lebih panjang daripada Huracán, ruang kepala yang lebih luas di kabin, dan "kursi nyaman" baru, mengendarai mobil sport super Lamborghini tidak pernah senyaman ini.
Mobil ini juga intuitif, berkat HMI baru dan layanan terhubung yang belum pernah ada sebelumnya, seperti Telemetry 2.0, Memories Recorder, Dashcam, dan Augmented Reality Navigation.
"Mencapai 10.000 rpm adalah hal yang luar biasa dan saya sangat takjub, begitu juga dengan kemudahan pengendaliannya. Ini adalah pengaturan yang sangat baik," tutur juara dunia MotoGP dua kali itu.
Hal yang wajar jika Francesco Bagnaia merasakan sensasi yang luar biasa di balik kemudi Lamborghini Temerario, lantaran dirinya lebih fokus menjadi pembalap MotoGP dengan Ducati Desmosedici.
