Resmi Diumumkan: Guenther Steiner Kini Pemilik Baru Tim Tech3 MotoGP

Herve Poncharal dan Guenther Steiner
Sumber :
  • Crash

VIVA – Dunia MotoGP memasuki babak baru setelah kabar resmi diumumkan: Guenther Steiner, mantan bos tim Formula 1 Haas, kini resmi mengakuisisi tim Tech3 MotoGP. Pengumuman dilakukan pada Jumat (5/9/2025) di sela-sela Grand Prix Catalunya, Barcelona.

Drama Sprint Race, Alex Marquez dan Aldeguer Tetap Optimistis Raih Poin di MotoGP Catalunya

Langkah ini menjadi salah satu perkembangan besar di paddock MotoGP musim ini dan membuka era baru bagi tim satelit KTM tersebut.

Tim balap MotoGP GasGas Factory Racing Tech3

Photo :
  • Dok: Motul
Marc Marquez Ungkap Soal Persaingan MotoGP

Proses Akuisisi Tech3

Akuisisi Tech3 dilakukan melalui konsorsium investor yang dipimpin Steiner dengan dukungan IKON Capital. Nilai transaksi diperkirakan mencapai sekitar 20 juta euro (setara Rp 350 miliar). Kesepakatan mencakup kepemilikan penuh atas struktur tim, baik di kelas MotoGP maupun Moto3, sehingga Steiner dan grup investornya akan memegang kendali penuh mulai musim 2026.

Aleix Espargaro Kembali ke MotoGP sebagai Wildcard di Barcelona

Sebagai bagian dari restrukturisasi, Steiner akan menjabat sebagai CEO Tech3, sedangkan kursi Team Principal akan ditempati Richard Coleman, sosok berpengalaman di dunia balap touring car. Sementara itu, Hervé Poncharal, pendiri sekaligus sosok yang memimpin Tech3 sejak berdiri, akan tetap berada di tim hingga akhir musim 2025 sebelum beralih menjadi penasihat khusus, terutama dalam pengembangan pembalap muda.

Kesepakatan itu dikonfirmasi selama konferensi pers hari Jumat di MotoGP Catalan , di mana Steiner bergabung dengan bos Tech3 Herve Poncharal untuk menguraikan masa depan tim Prancis itu.

"Ini kesempatan yang fantastis," ujar Guenther Steiner, dikutip VIVA dari Crash, 6 September 2025.

Richard Coleman menambahkan bahwa pihaknya akan mendekati proyek ini dengan penuh ambisi dan kerendahan hati, dengan target jangka panjang untuk membuat Tech3 bukan sekadar tim peserta, melainkan juga tim yang bisa bersaing di papan atas.

Hervé Poncharal, yang sudah memimpin Tech3 sejak tahun 1990, menyebut momen ini sebagai akhir dari sebuah era. Ia berharap kepemimpinan baru bisa menjaga semangat khas Tech3 yang dikenal selalu memberi kesempatan bagi talenta muda untuk berkembang.

Pembalap KTM Tech3, Raul Fernandez.

Photo :
  • Instagram/@raulfernandez_25

Warisan Panjang Tech3

Tech3 dikenal sebagai salah satu tim paling ikonik di MotoGP. Berdiri pada 1990 dan masuk ke kelas utama pada 2001, tim asal Prancis ini sudah mengoleksi 38 podium dan 2 kemenangan balapan MotoGP. Selain itu, Tech3 juga berperan penting sebagai tim satelit yang mendukung pengembangan pembalap muda sebelum naik ke tim pabrikan.

Dalam beberapa tahun terakhir, Tech3 berperan sebagai tim satelit KTM dengan status “junior team” untuk mendukung pembalap berbakat menuju level tertinggi. Struktur ini dipastikan akan tetap berjalan meski ada pergantian kepemilikan.

Tantangan dan Harapan

Steiner bukanlah orang asing dalam dunia balap. Sebagai mantan kepala tim Haas di Formula 1, ia dikenal luas berkat gaya kepemimpinan tegas dan populer lewat serial dokumenter Drive to Survive. Pengalamannya di level tertinggi F1 diharapkan bisa membawa pendekatan baru ke MotoGP, khususnya dalam hal manajemen, strategi bisnis, dan promosi global.

Menariknya, Steiner menyebut bahwa pihak Dorna (penyelenggara MotoGP) sempat memberikan pesan tegas agar ia “tidak merusak” (don’t mess it up) warisan Tech3 yang sudah ada. Hal ini menunjukkan besarnya harapan agar kepemimpinan Steiner justru memperkuat posisi Tech3 di MotoGP.

Bagi KTM sendiri, keberlanjutan Tech3 sebagai tim satelit adalah kabar positif, terutama setelah sempat dilanda restrukturisasi keuangan. Dengan tambahan figur sekelas Steiner, mereka berharap bisa lebih kompetitif menghadapi dominasi Ducati dan Aprilia di lintasan.

Tim balap MotoGP GasGas Factory Racing Tech3

Photo :
  • Dok: Motul

Akuisisi Tech3 oleh Guenther Steiner menandai momen penting dalam perjalanan MotoGP modern. Dengan pengalaman panjang di Formula 1, dukungan finansial yang kuat, dan warisan hebat dari Poncharal, tim ini memiliki fondasi kokoh untuk berkembang lebih jauh.

Kini pertanyaannya: akankah kehadiran Steiner membawa Tech3 naik level dan bersaing di papan atas MotoGP, atau justru menghadapi tantangan berat di bawah ekspektasi besar? Jawaban itu akan ditentukan mulai musim 2026, ketika era baru Tech3 resmi dimulai.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya