Ini Risiko Berkendara dengan Kecepatan Tinggi di Jalan Tol Layang MBZ

Jalan tol layang MBZ.
Sumber :
  • Dok. Jasa Marga.

Jakarta, VIVA –Belum lama ini, beredar sebuah video viral yang memperlihatkan aksi pengemudi wanita mengemudikan mobil sport BMW M4 di Tol Layang MBZ.

Video yang diketahui adalah sebuah konten media sosial ini menunjukkan bahwa pengemudi tersebut melaju kencang dan seolah menantang kecepatan kereta cepat Jakarta–Bandung, Whoosh.

Berdasarkan informasi terbaru, pengemudi BMW tersebut ternyata melaju dengan kecepatan 100 km/jam hingga 150 km/jam.

Menanggapi adanya aksi kebut-kebutan yang dilakukan oleh pengemudi mobil sport mewah tersebut, Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana, menilai bahwa membuat konten yang berkaitan dengan bahaya di jalan raya seharusnya tidak dilakukan sembarangan di ruang publik.

Pengemudi BMW M4 adu cepat dengan whoosh

Photo :
  • Instagram/jkt.feed

“Membuat konten-konten yang berkaitan dengan bahaya sepertinya kurang bijaksana jika dilakukan di tempat umum tanpa perhitungan yang matang ya," ujarnya saat dihubungi VIVA.

Kemudian, Sony juga memaparkan sejumlah bahaya jika berkendara dengan kecepatan tinggi di Tol MBZ.

"Bahayanya banyak. Pertama, adanya crosswind atau hembusan angin samping yang lebih terasa karena posisi jalan yang tinggi," katanya.

Benarkah Mobil Listrik Bikin Penumpang Mudah Mabuk? Simak Fakta Ini

Kedua, lanjut Sony, joint expansion atau sambungan antar segmen jalan yang membuat permukaan jalan menjadi tidak rata.

"Kemudian, bahaya terakhir itu, karena adanya lajur jalan yang dibatasi beton kanan kiri jadi dapat membuat pengemudi cepat merasa bosan dan rentan terkena highway hypnosis (kondisi di mana seseorang mengemudi dalam waktu lama, terutama di jalan tol atau rute yang monoton, dan tiba-tiba menyadari bahwa mereka tidak mengingat sebagian perjalanan tersebut)." tutup Sony.  

Tuntutan 20 Mei Lalu Tak Direspons, Puluhan Ribu Ojol Bakal Demo Lagi Kepung Istana 21 Juli
Pengamanan aksi unjuk rasa pengemudi ojek online (ojol)

Fakta Demo Ojol 217: Tak Seramai yang Dijanjikan

Aksi demonstrasi besar-besaran diklaim bakal diikuti 50 ribu pengemudi ojek online (ojol) di Jakarta pada Senin 21 Juli 2025.

img_title
VIVA.co.id
21 Juli 2025