Penjualan Mobil Naik Drastis, Merek-merek Ini Jadi Sorotan
- Dok: TAM
Jakarta, VIVA – Penjualan mobil domestik di Indonesia pada Mei 2025 menunjukkan pemulihan setelah melewati periode Lebaran pada bulan sebelumnya.
Berdasarkan data terbaru Astra International Tbk yang diterima VIVA Otomotif Kamis 12 Juni 2025, total penjualan domestik tercatat sebanyak 60.613 unit. Angka ini mengalami peningkatan dibanding bulan April 2025 yang hanya mencapai 51.205 unit.
Meski demikian, capaian Mei 2025 masih lebih rendah dibandingkan periode yang sama pada Mei 2024, yang saat itu mencatatkan penjualan sebanyak 71.391 unit.
Grup Astra sebagai pemain utama di pasar otomotif nasional membukukan penjualan sebesar 34.480 unit pada Mei 2025. Jika dibandingkan dengan April 2025 yang tercatat sebesar 26.976 unit, terdapat pertumbuhan signifikan sebesar 27,8%.
Namun secara tahunan, penjualan Astra di bulan Mei 2025 masih lebih rendah dibandingkan Mei 2024 yang saat itu membukukan 41.324 unit.
Dari sisi pangsa pasar, Astra menguasai 57% pasar pada Mei 2025, sedikit lebih baik dari bulan April yang sebesar 53%, namun masih tertinggal dari capaian tahun sebelumnya yang mencapai 58%.
Kinerja Astra masih ditopang oleh merek andalannya, Toyota + Lexus yang berhasil menjual 21.241 unit di Mei 2025. Disusul Daihatsu dengan penjualan 11.166 unit. Merek Isuzu juga stabil dengan 1.904 unit, sementara UD Trucks dan Peugeot masing-masing menyumbang 169 dan nihil unit.
Sementara itu, penjualan kendaraan LCGC (Low Cost Green Car) nasional di bulan Mei 2025 tercatat sebanyak 9.321 unit. Dari jumlah tersebut, Astra LCGC berkontribusi sebesar 8.022 unit atau menguasai 86% pangsa pasar LCGC.
Pangsa pasar ini mengalami kenaikan signifikan dibanding April 2025 yang sebesar 79%. Meningkatnya kontribusi Astra LCGC ini menandakan peran penting segmen kendaraan hemat energi dalam menopang performa Astra di tengah ketatnya persaingan.
Di luar Astra, sejumlah merek non-Astra juga menunjukkan pergerakan bervariasi. Mitsubishi mencatatkan penjualan sebesar 6.723 unit, diikuti oleh Suzuki 3.921 unit, dan Honda 3.166 unit.
Merek-merek baru seperti Chery dan BYD + Denza turut mencatatkan pertumbuhan masing-masing sebesar 1.993 unit dan 1.622 unit. Wuling sebagai salah satu pemain penting di segmen kendaraan listrik membukukan 1.506 unit.