Xiaomi Anggap Rem Terbakar di Mobil Listrik YU7 Max Hal Biasa

Xiaomi YU7
Sumber :
  • Xiaomi

Beijing, VIVA – Produsen teknologi asal China, Xiaomi, kembali menjadi sorotan lantaran pendapatnya terhadap keselamatan untuk mobil listrik YU7.

Terpopuler: Yamaha Aerox Baru, Xiaomi YU7 Dapat Masalah

Sebuah video yang beredar pekan lalu memperlihatkan unit YU7 Max, varian tertinggi dari lini SUV Xiaomi, dengan rem menyala api saat sesi uji coba di sirkuit.

Insiden ini sontak memicu tanda tanya besar, terutama karena model ini mengusung performa tinggi dengan tenaga hingga 682 hp dan torsi 866 Nm dari sistem motor ganda.

Terpopuler: Mobil Bekas Seharga Motor Matik, Pemutihan Pajak Diperpanjang

Dalam video tersebut, terlihat teknisi berdiri sangat dekat dengan kaliper rem yang terbakar sambil mengukur suhu permukaannya.

Xiaomi YU7

Photo :
  • Carscoops
Xiaomi YU7 Laris Manis, Inden Mengular hingga 2027

Hasil pengukuran menunjukkan suhu rem mencapai 619 derajat Celsius, hanya sekitar 50 derajat dari titik leleh aluminium, dilansir VIVA dari laman Carscoops.

Xiaomi kemudian memberikan klarifikasi resmi melalui pernyataan kepada CarNewsChina.

Produsen tersebut mengatakan  kondisi tersebut adalah hal yang "normal" bagi kendaraan performa tinggi, terutama ketika suhu rem melewati ambang 600 derajat Celsius.

Api disebut berasal dari bahan organik pada kampas rem bertipe low-metallic, bukan dari komponen karbon keramik seperti pada supercar.

Menariknya, Xiaomi menambahkan bahwa sistem pengereman regeneratif pada mobil tersebut tidak diaktifkan saat uji coba berlangsung.

Padahal, YU7 Max memiliki mode berkendara khusus bernama Master Mode dengan fitur Enhanced Energy Recovery yang mampu memberikan deselerasi hingga 0,2G tanpa melibatkan rem gesek secara berlebihan.

Dengan bobot kendaraan mencapai 2,3 ton, beban kerja pada rem gesek saat tidak menggunakan fitur regeneratif tentu sangat tinggi.

Kondisi inilah yang diyakini menjadi pemicu munculnya api saat pengujian.

Perlu dicatat, insiden ini berbeda dengan kasus kegagalan rem total yang menimpa sedan Xiaomi SU7 tahun lalu, di mana dua unit mengalami kecelakaan karena rem tidak berfungsi.

Dalam kasus YU7 Max ini, Xiaomi menegaskan bahwa komponen rem yang digunakan memang dirancang untuk performa tinggi dan tetap berfungsi normal meski terbakar.

Meski begitu, insiden ini tetap memicu perdebatan publik soal seberapa aman mobil listrik performa tinggi di bawah tekanan ekstrem.

Apalagi, Xiaomi tergolong pemain baru di industri otomotif yang masih membangun kepercayaan konsumen terhadap kemampuan teknis dan daya tahan produknya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya