Jurus Blue Bird Hadapi Gempuran Uber dan Grab

Armada Taksi Blue Bird. Ilustrasi
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA.co.id – Persaingan transportasi umum makin ketat. PT Blue Bird Tbk kian terkena imbas makin populernya taksi berbasis aplikasi seperti Uber dan Grab, yang menawarkan kemudahan dan harga lebih murah ketimbang taksi konvensional.

Cucu Pendiri Sinarmas Resmi Masuk Lingkaran Elite Singapura, Setara Bos Grab dan TikTok

Blue Bird sejauh ini menyadari jika pihaknya terlambat membendung gempuran dari para kompetitor yang sudah memiliki teknologi makin canggih.

"Mengganggu pasar pasti, kompetisi itu kadang bisa datang dari kompetitor lama atau baru dan Blue Bird menyadari itu," kata General Manager Used Car Division, Hery Sugiarto kepada VIVA.co.id.

Hasil Audit Mandiri oleh Pengguna: 98% Harga Grab Konsisten Selama Kampanye “Awet Murah Tiap Hari”

Namun, Blue Bird menyatakan siap melakukan perubahan yang membuat pelayanan semakin baik dari sebelumnya. Misalnya saja metode pembayaran, bisa menggunakan kartu kredit dan tunai. Ada pula voucher elektronik bagi perusahan, atau pun individu yang tentunya diklaim akan lebih menguntungkan konsumen.

Perbaikan kualitas pengemudi juga menjadi pembeda antara perusahaan berlogo "burung biru" itu dengan para penyedia taksi berbasis aplikasi. "Bedanya kualitas kita dengan mereka itu kan dari pengemudinya. Mereka hanya bisa narik driver dari kita, tapi kita menguasai basis bisnis training-nya, cara melatihnya bagaimana buat bisa bikin pengemudi bagus. Kita terus perbaiki," tuturnya.

Cara Grab Dorong Startup Adopsi Praktik Bisnis Berkelanjutan

"Itu jadi pembeda kita, kalau cara order itu berkembang sekarang tidak apa-apa, kita juga punya, tapi itu akan berubah seiring berjalannya waktu. Makanya yang kami sediakan secara mendasar adalah sisi kualitas pengemudinya dan juga sisi mobilnya," katanya.

(mus)

Pengemudi ojek online Grab Indonesia.

Grab Klaim Penyesuaian Tarif Transportasi Daring ke Depankan Kesejahteraan Mitra

Grab Indonesia mengungkapkan kabar terbaru terkait rencana perubahan struktur biaya jasa atau tarif transportasi daring seperti ojek dan taksi online.

img_title
VIVA.co.id
22 Juli 2025