Taji Abdul Selepas Indonesian Idol
- VIVA/Zahrotustianah
Bagi Abdul, lagu yang ditulisnya sendiri itu menggambarkan proses perjalanan hidupnya yang begitu panjang hingga seperti sekarang. Home, adalah rumah yang juga dimaknai sebagai diri sendiri, keluarga, lingkungan, atau apapun yang membuatnya nyaman.Â
Coming Home, menjadi tanda kesiapan Abdul memperdengarkan karya-karya lainnya di masa depan. Menyandang gelar Idol, Abdul siap melebarkan sayap kariernya sendiri dan berlaga di medan tarung sesungguhnya.
Dalam sebuah kesempatan pada pertengahan Januari 2019 kemarin, Abdul duduk bersama saya di kantor redaksi VIVA, Jakarta Timur. Bersama Denis, sahabatnya, dan seorang manajer, Abdul terlihat santai dengan kaus putih dan kemeja tartan birunya. Sesekali merapikan rambut dan topinya, Abdul bersiap sebelum wawancara dimulai.
Setelah menyesap sedikit air, penyanyi 28 tahun ini berbagi cerita tentang kelahirannya di industri musik, perjuangan selepas Idol, hingga pembuktian lewat manuver-manuver baru demi mimpi di masa mendatang.
Apa kabar Dul, lagi sibuk apa sekarang?
Kesibukannya sekarang lagi biasa on-air ,off-air terus mau siapin single baru, setelah Coming Home.
Kapan rencana perilisannya?
Kemarin take studionya udah, vokal, terus video klip sekitar tanggal dua puluh berapa gitu, lagi dicari jadwalnya terus mungkin rilisnya Februari lah.
Ceritain sedikit tentang single baru Coming Home yang kemarin dong?
Isinya simple aja sih. Itu lagunya mengingatkan kita ke tempat yang paling nyaman untuk kembali adalah rumah, nah rumah di sini tergantung yang mendefinisikan sih yang dengerin, bisa rumah bisa keluarga. pokoknya tempat paling nyaman aja.Â
Kenapa pakai Bahasa Inggris?
Sebenarnya enggak ada alasan sih, cuma memang lebih nyaman aja kalau nyanyi Bahasa Inggris, terus nulis juga. Bukan karena saya pinter Bahasa Inggris, cuma kayak lebih nyaman aja kalau pakai Bahasa Inggris dan kebetulan lagu itu vibes-nya lebih cocok pakai Bahasa Inggris.
Kalau single selanjutnya?Â
Next lagunya Bahasa Indonesia, tapi iriknya bukan saya yang nulis, yang nulis Lale Ilman Nino
Kamu kan sering dikritik juri selama di Indonesian Idol yang bilang kalau kamu lebih bagus nyanyi Bahasa Inggris dibanding Indonesia, gimana tanggapan kamu sekarang?