Tetap Sehat di Hari Raya

Ilustrasi hidangan Lebaran.
Sumber :
  • Pixabay/sharonang

3. Atur jumlah garam

AS Watson Catat Lonjakan Bisnis Kesehatan hingga 130 Persen pada Segmen Ini

Jika punya masalah jantung, atur jumlah garam pada makanan. Idealnya, dalam satu piring terbagi untuk 1/2 sayuran dan salad, 1/4 protein, dan 1/4 karbohidrat.

4. Hindari makanan berlemak dan mengandung gula tinggi

Strategi PT Bintang Toedjoe Kampanyekan Kesehatan Pencernaan Bagi Kaum Perempuan

Dilansir dari Education Board Results BD, pastikan menghindari makanan yang mengandung kadar lemak dan gula yang tinggi. Tak hanya meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh dan menyebabkan sejumlah penyakit, makanan-makanan ini juga sering menyebabkan masalah pencernaan.

Itu karena makanan tinggi lemak dan gula dicerna lebih lama di dalam tubuh dan berada di dalam perut dalam periode waktu yang lebih lama. Ini mengakibatkan gangguan lambung, perut kembung, masalah pencernaan, dan mulas.

Investasi di Sektor Kesehatan Rp8,6 triliun, Astra Internasional Bidik Peningkatan Pasar

Untuk itu, seseorang harus memulai hari Lebaran dengan mengonsumsi makanan normal dan ringan. Jangan lupa pilih makanan sehat yang mudah dicerna di dalam perut.

5. Jaga porsi dan makan lebih sering

Cobalah untuk mengonsumsi makanan dalam porsi kecil. Meski begitu, bisa makan lebih sering. Itu adalah cara terbaik agar perut mencerna makanan dengan baik dan menstimulasi metabolisme. Pastikan pula membatasi waktu makan setiap tiga hingga empat jam.

6. Jangan terlalu cepat menghabiskan makanan

Jika menghabiskan makanan hanya dalam lima menit, seseorang tergoda untuk makan lagi dan akibatnya merasa sangat kekenyangan setengah jam berikutnya. Menurut Dr. David Forecast, konsultan gastroenterologi di London Clinic, setidaknya butuh waktu 20 menit untuk menghabiskan sepiring makanan jika mengunyahnya dengan benar.

Selain itu, Dr. David menganjurkan agar berdiri beberapa waktu setelah makan. Jika merasa nyaman dan tidak kekenyangan saat berdiri, artinya sudah makan dengan cukup.

Ingat, Idul Fitri bukanlah hari di mana bisa makan berlebihan, tapi hari di mana bertemu dan bersilaturahmi dengan keluarga serta kerabat. Jadi, makanlah dengan bijak agar bisa tetap berbahagia merayakan Hari Kemenangan bersama orang-orang tercinta dan bukan di rumah sakit.

Kepala BGN, Dadan Hindayana

BGN Bilang Penyebab Siswi SMKN 1 Cihampelas Meninggal Bukan karena MBG

Kepala BGN, Dadan Hindayana tegaskan kematian siswi SMKN 1 Cihampelas bukan karena Makan Bergizi Gratis (MBG)

img_title
VIVA.co.id
2 Oktober 2025