Andre Taulany Mantap Ingin Bercerai: Saya Menderita
- IG @erintaulany
VIVA – Aktor sekaligus komedian Andre Taulany mengaku bahwa tekadnya sudah bulat untuk mengakhiri rumah tangganya dengan sang istri, Rien Wartia Trigina atau yang akrab disapa Erin Taulany.
Keputusan berat ini diambil setelah mediasi dengan sang istri, Erin Taulany, menemui jalan buntu. Pengacara Andre Taulany, Fahmi Bachmid, mengungkap bagaimana alasan dibalik keputusan kliennya untuk bercerai. Scroll ke bawah untuk simak artikel selengkapnya.
Pengacara Fahmi Bachmid
- Instagram/fahmibachmid_advokat
Disampaikan oleh Fahmi Bachmid, bahwa dalam persidangan Andre mengajukan keinginannya bercerai dengan sangat bulat. Ia menyampaikan apa yang diutarakan Andre kepada hakim, di mana Andre Taulany diketahui sudah tidak sanggup lagi melanjutkan pernikahan yang sudah dianggapnya sebagai sumber penderitaan yang berkepanjangan. Langkah ini diambil bukan tanpa pertimbangan matang, sebab ia sudah mendapatkan restu dari orang tua dan saudara-saudaranya.
"Saya Demi Allah saya nyatakan saya mau cerai, saya sudah tidak sanggup lagi dan saya mau cerai dan saya sudah mendapatkan persetujuan dari orang tua saya, dapat persetujuan dari saudara saya. Ini harus diakhiri adalah supaya penderitaan tidak lagi berkepanjangan membuat saya menderita,” kata Fahmi menirukan ucapan Andre Taulany yang dikutip dari tayangan Rumpi pada Kamis, 14 Agustus 2025.
Ungkapan ini menunjukkan betapa dalamnya penderitaan batin yang dialami Andre, yang pada akhirnya mendorongnya untuk memilih jalan perceraian.
Di sisi lain, Fahmi juga memberikan klarifikasi penting terkait rumor yang beredar mengenai gugatan cerai Andre sebelumnya. Ia dengan tegas membantah bahwa gugatan yang diajukan pada tahun 2024 telah ditolak oleh pengadilan. Menurut Fahmi, istilah yang lebih tepat adalah "tidak diterima" karena adanya persyaratan administratif yang belum terpenuhi.
"Gugatan ini tidak pernah ditolak, gugatan ini tidak diterima karena memang ada peraturan Mahkamah Agung yang tidak dipenuhi di dalam perkara tahun 2024," jelasnya.
Salah satu syarat krusial yang dimaksud adalah kewajiban berpisah tempat tinggal minimal enam bulan sebelum pengajuan gugatan.
Ketika gugatan pertama diajukan, Andre dan Erin masih tinggal serumah, sehingga persyaratan tersebut belum terpenuhi. "kalau itu tidak terpenuhi sampai mati pun Anda tidak akan bisa mengajukan perceraian," ujar Fahmi.
Kini, setelah mereka tidak lagi tinggal serumah selama lebih dari enam bulan, Andre telah mengajukan kembali gugatan cerainya.
