Akhirnya Buka Suara, Keponakan Chika Jessica Dipiting Hingga Diseret Aparat saat Jajan: Kayak Mau Mati!
- Instagram @chikajessica88.
Jakarta, VIVA – Presenter Chika Jessica membagikan kisah memilukan yang menimpa keponakannya. Pemuda berusia 22 tahun itu sempat menjadi korban salah sasaran dalam kerusuhan yang terjadi di Bandung, Jawa Barat, baru-baru ini.
Chika menuturkan bahwa sang keponakan sama sekali tidak ikut dalam aksi kerusuhan. Saat peristiwa itu terjadi, ia hanya sedang menikmati jajanan di pinggir jalan. Situasi berubah ketika kerumunan mulai ricuh, dan tanpa disangka, ia ikut terseret dalam kekacauan. Scroll untuk tahu lebih lanjut, yuk!
"Dia lagi diem. Dia lagi review tuh, yang bakso segala macem. Sebenarnya jauh dari posisi itu (titik kerusuhan). Cuma kan namanya orang chaos ya, jadi tiba-tiba ada orang lari," ungkap Chika Jessica di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa, 9 September 2025.
Menurut Chika, keponakannya yang semula santai langsung panik ketika banyak orang mulai berlarian.
"Dia yang tadinya masih santai, masih jajan tahu bulet, pas tiba-tiba ada yang lari, terus ada yang lari juga ke arah dia, ya dia otomatis lari," sambungnya.
Sayangnya, niat untuk menyelamatkan diri justru berujung tragis. Sebelum sempat menjauh dari lokasi, ia malah ditangkap aparat dengan cara yang menurut Chika sangat kasar.
"Sebelum lari, dia udah keburu ditangkep dia cerita. Ponakan aku cerita tuh kayak mau nangis gitu. Dia bilang ke aku ya ini, udah kayak mau mati. Karena di situ dia udah dipiting di pinggir, terus diseret ke tengah jalan," tuturnya.
Kondisi semakin memburuk ketika seorang temannya berusaha menolong dan menjelaskan bahwa mereka bukan bagian dari massa perusuh. Bukannya mendapat pengertian, temannya justru ikut diperlakukan kasar.
"Temennya udah bilang, 'Pak, ini karyawan, bukan orang demo,' gitu. Malah kena juga tuh, ada kena pentungan gitu tiba-tiba kan, kena. Jadi dua-duanya kena," jelas Chika.
Untungnya, beberapa warga sekitar yang melihat kejadian itu segera turun tangan. Mereka membantu melerai dan meyakinkan aparat bahwa kedua pemuda tersebut hanya kebetulan berada di lokasi, bukan pelaku kerusuhan. Berkat campur tangan warga, keponakan Chika dan temannya akhirnya dilepaskan.
Meskipun akhirnya selamat, pengalaman ini jelas meninggalkan trauma mendalam bagi keluarga. Chika berharap kejadian seperti ini bisa menjadi perhatian agar tindakan represif aparat tidak sampai menyasar warga yang tidak bersalah.
