5 Fakta Sidang Cerai Tasya Farasya, Warna Baju Jadi Simbol Nasib Pernikahan
- Instagram Tasya Farasya
VIVA – Pernikahan selebgram ternama, Tasya Farasya, dengan suaminya, Ahmad Assegaf, yang telah terjalin selama tujuh tahun, kini berada di ujung tanduk. Keduanya dijadwalkan menghadiri sidang cerai perdana di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan pada Rabu, 24 September 2025. Sidang ini digelar setelah Tasya Farasya secara resmi melayangkan gugatan cerai terhadap sang suami melalui e-court pada 12 September 2025.
Tasya Farasya Galau Menjelang Sidang
Menjelang sidang perdana, Tasya Farasya membagikan suasana hatinya yang tampak sangat tertekan. Melalui unggahan di media sosial, Tasya mengungkapkan bahwa perceraian ini terasa begitu berat. Ia tak menyangka masalah ini bisa terjadi dalam hidupnya, bahkan merasa seperti sedang melihat kisah orang lain.
Kesedihan Tasya Farasya tergambar jelas dari foto swafoto yang ia unggah, dengan mata yang tampak sendu seolah telah menangis dalam waktu lama.
“Ini rasanya tidak nyata. Seperti aku akan terbangun dan semua hal akan kembali lagi,” tulisnya.
Ungkapan ini seolah menunjukkan harapan Tasya agar rumah tangganya bisa kembali utuh.
Beda Ekspresi Ahmad Assegaf dan Tasya Farasya di Pengadilan
Sidang cerai perdana ini langsung menyedot perhatian publik, terutama karena perbedaan ekspresi antara Tasya dan Ahmad saat hadir di pengadilan. Ahmad Assegaf, yang mengenakan kemeja putih dan celana abu-abu gelap, tampak tenang dan sempat menebarkan senyum kepada awak media. Meski dihujani berbagai pertanyaan, ia memilih untuk bungkam tanpa memberikan satu pun pernyataan.
Kontras dengan sang suami, Tasya Farasya terlihat sangat murung. Duduk berseberangan dengan Ahmad, ia sesekali bersandar pada kursi, seolah menanggung beban berat sendirian. Ekspresi wajah Tasya yang sedih mencerminkan kondisi hatinya yang sedang tidak baik-baik saja.
Dugaan Penggelapan Uang Perusahaan Jadi Pemicu Utama Perceraian
Di tengah kabar perceraian ini, muncul berbagai dugaan terkait penyebab keretakan rumah tangga mereka. Salah satunya adalah isu perselingkuhan yang diduga dilakukan oleh Ahmad Assegaf. Namun, dugaan tersebut ditepis oleh kuasa hukum Tasya Farasya.
Sangun Ragahdo, kuasa hukum Tasya, menegaskan bahwa permasalahan utama dalam gugatan cerai ini bukan karena orang ketiga, melainkan karena pengkhianatan kepercayaan. Hal ini berkaitan dengan dugaan penggelapan uang perusahaan yang mereka rintis bersama.
“Fokusnya dalam gugatan kami ini adalah masalah kepercayaan. Terkait adanya dugaan penggelapan dana,” ujar Sangun Ragahdo.
Pihak Tasya Farasya pun telah menyimpan sejumlah bukti terkait dugaan penggelapan dana tersebut, yang menjadi alasan utama mengapa Tasya sudah tidak bisa menoleransi kesalahan suaminya.
Warna Baju Menandakan Awal dan Akhir Pernikahan
Hal lain yang tak luput dari sorotan adalah pilihan busana Tasya Farasya saat menghadiri sidang. Ia datang mengenakan busana berwarna kuning. Pilihan warna ini ternyata memiliki makna yang dalam, di mana Tasya ingin memberi simbol bahwa kisah rumah tangganya dimulai dan diakhiri dengan nuansa yang sama.
Pakaian kuning juga menjadi pilihan Tasya dan Ahmad saat akad nikah mereka pada 2018 silam. Kini, di momen perpisahan, Tasya kembali memilih warna yang sama, seolah menutup babak penting dalam hidupnya.
Tasya Tuntut Nafkah Rp100, Bukti Tidak Pernah Dapat Nafkah Layak
Sidang cerai Tasya Farasya juga mengungkapkan fakta mengejutkan, di mana ia hanya menuntut nafkah sebesar Rp100 per bulan untuk kedua anaknya. Jumlah yang sangat kecil ini tentu menarik perhatian publik. Namun, menurut kuasa hukum Tasya, nominal ini sengaja diajukan untuk menegaskan bahwa Tasya tidak pernah mendapatkan nafkah yang layak dari sang suami sejak awal pernikahan.
Permintaan nafkah sebesar Rp100 ini dianggap sebagai simbol tanggung jawab seorang ayah.
"Gugatan kami mengajukan nafkah senilai Rp100, karena mengingat Tasya tidak ada nafkah (layak) selama menikah sehingga kami akan ajukan sebagai bentuk tanggung jawab bantuan suami kepada anak-anaknya senilai Rp100,” jelas kuasa hukum Tasya.
