Insomnia Tasya Farasya Sembuh Total Setelah Ceraikan Suami
- Instagram Tasya Farasya
VIVA – Kabar terbaru dari ranah selebritas datang dari beauty influencer ternama, Tasya Farasya, yang saat ini tengah menjalani proses perceraian dengan suaminya, Ahmad Assegaf. Di tengah isu hangat terkait gugatan cerai yang dilayangkannya, Tasya justru membagikan berita yang sangat positif mengenai kondisi kesehatannya. Insomnia parah yang telah lama ia derita, kini diklaim telah sembuh total.
Pengumuman menggembirakan ini disampaikan Tasya melalui fitur tanya jawab di Instagram Story, yang kemudian diunggah ulang oleh akun gosip @exclusivetimartis.
"Kak gimana perkembangan insomnianya? Sekarang sudah sembuh kah?" Tanya seorang netizen.
Tasya menjawab dengan penuh rasa syukur bahwa insomnianya justru sembuh total dan ia bisa tidur dengan normal kembali.
"Alhamdulillah masya Allah masya Allah, sudah sembuh total," tulisnya.
Pengakuan ini sontak menarik perhatian publik, mengingat sebelumnya Tasya pernah secara terbuka menceritakan perjuangannya melawan insomnia akut. Hasil pemeriksaan gelombang otak (EEG) pada saat itu menunjukkan bahwa pola tidurnya didominasi oleh gelombang beta dan high beta, sebuah indikasi bahwa pikirannya selalu aktif dan sulit untuk mencapai ketenangan. Ia melaporkan hanya mampu tidur sekitar 4 hingga 5 jam dalam semalam dengan fase deep sleep yang sangat minim.
Kondisi tersebut bahkan sempat menimbulkan dampak serius pada parameter fisiologis tubuhnya. Saturasi oksigen Tasya pernah dilaporkan anjlok hingga 88 persen saat tidur, sementara detak jantungnya melonjak hingga 114, jauh melampaui batas normal.Â
Demi mengatasi masalah ini, ia sempat menjalani terapi tidur intensif. Namun, kini, seiring dengan dimulainya langkah hukum untuk mengakhiri pernikahannya, kondisi insomnia Tasya Farasya dikabarkan hilang sepenuhnya.
Kabar kesembuhan Tasya ini berbarengan dengan proses perceraiannya yang tengah bergulir di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Tasya Farasya resmi mendaftarkan gugatan cerai terhadap Ahmad Assegaf pada 12 September 2025.
Sidang perdana dengan agenda mediasi telah dilaksanakan pada 24 September 2025, namun dilaporkan berakhir buntu tanpa adanya kesepakatan damai. Proses perceraian pasangan yang dikenal harmonis di mata publik ini menjadi sorotan tajam karena adanya dugaan-dugaan serius di balik keretakan rumah tangga mereka.