Film Nyanyi Sunyi Dalam Rantang Soroti Korupsi di Indonesia Mendapat Respons Bagus di International

Nyanyi Sunyi Dalam Rantang
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rizkya Fajarani Bahar

Jakarta, VIVA – Film kini bukan hanya merupakan sarana hiburan bagi masyarakat melainkan juga pendidikan dan memberikan wawasan. Satu di antara yang sangat inspiratif adalah film teranyar karya sutradara Garin Nugroho berjudul Nyanyi Sunyi Dalam Rantang.

Kasus Chromebook Panas! Kejagung Bidik Arah Investasi Google

Film ini merupakan drama reflektif yang mendorong kesadaran politik yang kuat. Film ini terinspirasi dari empat kasus nyata di Indonesia yang menggambarkan bagaimana individu rentan menjadi korban ketidakadilan akibat praktik kolusi antara korporasi dan negara. 

Aktris Della Dartyan memerankan karakter Puspa, seorang sosok yang gigih membela para korban, mulai dari seorang nenek yang dituduh mencuri biji kakao, petani yang dipersalahkan atas kerugian bisnis jagung hibrida, hingga saudara kandungnya sendiri yang mengalami persekusi karena menentang tambak udang ilegal. Melalui pergulatan moral yang dialami Puspa, film ini menyoroti bagaimana penyalahgunaan hukum terus terjadi dan merugikan masyarakat, sebuah ironi di tengah semangat reformasi yang digaungkan.

Reaksi Mengejutkan Kejagung Soal Hotman yang Sebut Nadiem Tak Terima Uang Korupsi Chromebook

"Di tengah maraknya berita tentang korupsi, hampir tidak ada film yang memberikan renungan dan gugatan tentang masalah korupsi itu, dari begitu banyaknya film. Itu menunjukkan bahwa tema ini sangat langka," kata Sutradara Garin Nugroho, dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat, 9 Mei 2025. 

Film yang mengangkat isu krusial mengenai ketidakadilan hukum di Indonesia ini telah mendapatkan apresiasi pada pemutaran perdananya di International Film Festival Rotterdam ke-54 dan penayangan terbatas dalam rangka Hari Anti Korupsi Sedunia.

Debindo Gandeng ITE Group Perluas Daya Saing Bisnis Indonesia

Usai ditayangkan di luar negeri, film ini mendapatkan apresiasi yang positif dari sejumlah kritikus film. Diungkap sang sutradara, mengangkat sebuah masalah yang terjadi dalam negeri kepada dunia luar bukan lah hal yang memalukan. Justru banyak yang mengapresiasi karena hal tersebut dinilai sebagai langkah yang sangat berani. 

"Tradisi pemerintahan kita kan suka khawatir kalau buka masalah kita sendiri. Tapi, di dunia itu semakin matang sebuah bangsa maka semakin berani buka masalah. Kalau ada propaganda malah ditertawakan," kata Garin. 

Untuk diketahui, film Nyanyi Sunyi Dalam Rantang merupakan hasil kolaborasi antara Stranas PK dengan Garin Workshop dan Padi Padi Creative. Karya ini hadir sebagai medium penting untuk pendidikan dan pemberdayaan masyarakat, mendorong audiens untuk bersikap kritis terhadap praktik peradilan di Indonesia.

Nadiem Makarim pakai baju tahanan Kejagung

Nadiem Makarim Jadi Tersangka Korupsi Chromebook, Jimly: Jangan Semua Dituduh Politis

Mantan ketua MK, Jimly Asshiddiqie mengatakan, langkah Kejaksaan Agung (Kejagung) yang menetapkan tersangka Nadiem Makarim, harus menjadi pelajaran para pejabat.

img_title
VIVA.co.id
6 September 2025