Cerita Nirina Zubir Merasa Hancur Berkali-kali, Inget Punya Anak Perempuan
- VIVA.co.id/Aiz Budhi
Jakarta, VIVA – Aktris peraih Piala Citra, Nirina Zubir membintangi film horor berjudul Panggilan dari Kubur yang diproduksi oleh Dunia Mencekam Studios bekerja sama dengan Maxima Pictures. Dalam film bergenre horor ini, Nirina berperan sebagai Alya.Â
Pada saat ditemui, Nirina mengungkap bahwa Panggilan dari Kubur, bukan hanya sekadar film horor, tapi juga menyuguhkan cerita intens tentang rasa kehilangan yang mengaduk-aduk emosi. Scroll untuk tahu cerita lengkapnya, yuk!
"Ini horor, tapi bukan sekadar horor yang maksudnya menakutkan terus kayak, not even jump scare. Tapi lebih ke emosinya juga ya, karena ini hubungan ibu dan anak. Dan bukan hanya ibu dan anak, sebenarnya orangtua dan anak yang dihadapkan dengan cobaan kita yang ditinggalkan sama buah hati kita. Jadi kayak, Na (sapaan Nirina) gak punya pengalaman itu tapi diberikan karakter yang seperti ini tuh," kata Nirina Zubir di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Berperan jadi ibu yang kehilangan anak, diakui Nirina tidaklah mudah. Ketika melakoni adegan, Nirina ikut merasa hancur. Bahkan, ada satu adegan yang membuat Nirina sampai perlu jeda terlebih dahulu untuk melakoninya. Â
"Pas lagi adeganinnya tuh berkali-kali sih Na hancur berkali-kali karena Na punya anak perempuan gitu kan dan di cerita ini juga anak perempuan, anak tunggal," kata Nirina.Â
"Ada satu adegan yang bikin Na tuh pas lagi ngeadeganin, Na butuh waktu lama banget gitu kayak waktu ngerjainnya aja kayak 'Na udah siap belum', 'entar dulu mas', ngomong sama sutradaranya. 'Mas entar dulu ya mas' aku butuh waktu banget gitu. Butuh waktunya bukan apa-apa karena belum apa-apa sudah hancur," tambah Nirina.Â
Selain Nirina Zubir, film Panggilan dari Kubur yang disutradarai oleh Dyan Sunu Prastowo, juga dibintangi oleh Nugie, Muthia Datau, Septian Dwi Cahyo, serta pendatang baru berbakat Firzanah Alya. Film tersebut akan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 14 Agustus 2025 mendatang.Â
"Ini juga mungkin bisa mewakili perasaan dari orangtua di luar sana yang pernah merasakan kehilangan buah hatinya. Dan itu berat sekali sih," kata Nirina.
