Sebelum Konser, Demi Lovato Berikan Kelas Terapi untuk Fans

Demi Lovato mengalami overdosis
Sumber :
  • REUTERS/Danny Moloshok

VIVA – Beberapa waktu lalu, Demi Lovato mengakui jika dirinya tengah berjuang melawan masalah kesehatan mental. Untuk itu, ia ingin memberikan kelas terapi dan sesi kesehatan gratis pada para penggemarnya sebelum konsernya dimulai.

9 Cara Membangun Mental yang Kuat agar Tangguh Hadapi Tekanan Hidup

Pelantun Let It Go ini didiagnosis mengalami gangguan bipolar, kecanduan, dan bulimia selama perjalanan kariernya. Dan ia ingin menunjukkan kepada para penggemarnya bahwa dia ada untuk mereka dengan memberikan program pengobatan selama turnya.

"Pada dasarnya itu seperti sesi terapi sebelum konser dan kami mengundang pembicara dan kami juga membantu dengan sumbangan berbeda di seluruh negeri. Ini akan menjadi pengalaman yang luar biasa, menyentuh, dan menginspirasi," ujarnya saat diundang di acara Good Morning America seperti dikutip dari laman Metro.co.uk, Minggu, 28 Januari 2018.

7 Tanda Kamu Butuh Psikolog: Kenali Sebelum Terlambat

Dalam pogram yang akan dimasukkan ke dalam perjalanan turnya, Lovato bekerja sama dengan pusat CAST, yang juga dimiliki oleh pelantun Sorry Not Sorry ini.

Ia pun sudah membawa serta programnya itu ke beberapa pertunjukkannya. Dia takjub dengan bagaimana para penggemarnya mendapatkan manfaat positif dari apa yang dilakukannya itu.

Scroll Tanpa Henti: Dampak Tersembunyi Media Sosial terhadap Kesehatan Mental

"Saya sebenarnya pernah bertemu dengan orang-orang yang pergi ke CAST karena mereka pergi ke sana pada saat ada tur, dan saya menyadari mereka butuh disadarkan, atau mereka butuh memperbaiki diri mereka dengan cara tertentu, dan itu mengubah hidup mereka dan saya ingin bisa melakukannya lagi," ujarnya menambahkan.

Lovato ingin menggunakan suaranya untuk membantu menghilangkan stigma yang menerpa penderita masalah kesehatan mental, dan juga ingin para penggemarnya tahu bahwa mereka tidak sendirian.

"Saya rasa penting bagi saya untuk memanfaatkan suara untuk lebih dari sekadar bernyanyi," ujarnya.

Ia menyadari seberapa penting kemampuannya untuk membantu orang lain. Ia ingin membagikan ceritanya dengan harapan bisa menginspirasi orang lain baik untuk mendapatkan kesembuhan atau menjadi lebih baik lagi. (mus)

Gerakan 15 Menit dalam Sehari Bagi Anak Muda (Doc: istimewa)

Penelitian Kesehatan: Gerak 15 Menit Sehari Jadi Cara Anak Muda Jaga Kesehatan Mental

Tak hanya manfaat fisik, kegiatan menari juga terbukti membantu mengurangi stres, memperbaiki suasana hati, dan meningkatkan rasa percaya diri.

img_title
VIVA.co.id
16 Juni 2025