Ternyata Ini Sosok Sarah Salsabila, Gadis yang Lelang Perawan 2 Miliar

Sarah Salsablla.
Sumber :
  • IG Sarah Salsablla.

VIVA – Seorang wanita berparas indo berambut pirang bernama Sarah Salsabila membuat heboh jagat maya setelah nekat melelang keperawanannya dengan start harga Rp2 miliar.

Tahanan Wanita Istri Bandar Narkoba Ngaku Dilecehkan 2 Perwira di Polres Asahan, Ini Kata Polda Sumut

Lelang perawan itu disiarkan Sarah di akun Instagramnya @sarahkeihl pada Rabu malam 20 Mei 2020. Namun postingan langsung lenyap hanya dalam hitungan menit.

"Bismillah LELANG KEPERAWANAN

Nekat! Wanita Curi Laptop di dalam Transjabodetabek Rute Rempoa-Blok M

Keputusan yang cukup berat dalam hidupku,mungkin sebagian dari kalian teman temanku memahami ini. Tapi aku sudah memutuskan dengan bulat untuk mengalang dana, semoga kalian bisa ambil positivenya.

start 2000.000.000," tulis wanita itu.

Ini Deretan Wanita Cantik yang pernah Dikabarkan Dekat dengan Aldy Maldini

Memang, niat melelang perawannya disebut Sarah untuk membantu pejuang Virus Corona atau COVID-19, sebab kata dia semua uang hasil lelang akan disumbangkan.

Lalu siapakah wanita ini sebenarnya?

Berdasarkan penelusuran VIVA.co.id, Kamis 21 Mei 2020, ternyata Sarah Salsabila adalah seorang selebgram yang juga vlogger dan youtubers.

Di akun Youtubenya Sarah menulis profesinya sebagai Woman Preneur dan memang sering bikin seminar lho. Jumlah subscribernya pun sangat banyak sampai 200 ribu, begitu juga pengikutnya di Instagram juga mencapai 200 ribu. Sarah jebolan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik salah perguruan tinggi di Malang, Jawa Timur. Kabarnya Sarah punya beberap kafe dan memiliki puluhan karyawan.

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Johar Baru, Ajun Komisaris Polisi Mohamad Rasid (dok. istimewa)

Bukan Main Bola, Wanita di Jakpus Catatkan Hattrick Ditangkap Polisi Gegara Edarkan Sabu

Wanita berinisial R (49) harus berurusan dengan polisi lantaran diduga menjadi pengedar narkoba jenis sabu di wilayah Johar Baru, Jakarta Pusat.

img_title
VIVA.co.id
22 Mei 2025