Alasan Angelica Simperler Tak Gunakan Masker Saat Akad Nikah
- Ist
VIVA – Aktris Angelica Simperler resmi dinikahi pria bernama Rico Hidros Daeng pada Sabtu, 20 Juni 2020. Mereka hanya melangsungkan akad nikah tanpa resepsi sesuai imbauan pemerintah. Penghulu dan keluarga yang hadir mengenakan masker dan menjaga jarak.
Namun terlihat dari video dan foto saat akad nikah, kedua mempelai tidak menggunakan masker. Angelica dan Rico punya alasan terkait itu.
"Kita cek suhu, kita pakai masker, masuk juga cuci tangan dulu, cuma tadi pas ijab kabul agak kesusahan kalau pakai masker," kata Angelica Simperler saat mengadakan jumpa pers secara virtual setelah prosesi akad nikah.
Angelica menjelaskan, pihaknya sudah mengikuti semua aturan yang diberikan. Mereka pun membatasi yang hadir saat akad hanya keluarga inti. Tamu undangan dan media hanya bisa melihat proses itu dari jauh atau virtual.
"Karena keadaan seperti in kan masih harus hati-hati. Sudah dapat izin, sudah aman, sudah ikutin semua prosedurnya, dengan keterbatasan kita enggak bisa undang banyak dan keluarganya pun keluarga inti," ujar Angelica.
Mereka meminta maaf untuk teman yang tidak sempat diundang mengingat segala keterbatasan. Acara ijab kabul berlangsung lancar tanpa suatu hambatan. Rico mengucapkan dengan suatu tarikan nafas.
“Itu lega banget karena memang dari kemarin-kemarin, semalam, benar-benar tegang, stres, karena untuk acara ini. Jadi setelah udah dinyatakan sah baru lega banget,” ujar Angelica.
Angelica dan Rico bersyukur ibadah mereka dilancarkan. Doa mereka dalam pernikahan ini adalah bisa menjadi pribadi yang lebih baik setelah menjadi pasangan suami dan istri.
"Kita pengin jadi keluarga yang sakina mawadah warohmah, keluarga yang diberkahi, jadi keluarga yang harmonis, pokoknya ya memang karena menikah itu ibadah. Jadinya kita berdua pengin jadi yang lebih baik lagi, sama sama membawa kebaikan," kata Angelica Simperler.
Penuhi Panggilan KPK, Eks Menag Yaqut Bakal Jelaskan Kuota Haji Tambahan
Eks Menag Yaqut akan dimintai keterangan terkait kebijakan pembagian kuota haji tambahan pada penyelenggaraan ibadah haji 2024
