Unggahan Terakhir Ade Firman Hakim, Banjir Ucapan Duka
VIVA – Aktor Tanah Air, Ade Firman Hakim dikabarkan meninggal dunia pada 17.20 WIB di RSUD Tarakan, Cideng, Jakarta Pusat, Senin, 14 September 2020. Ade Firman diduga berpulang setelah terinfeksi virus corona atau COVID-19.Â
Atas kabar duka itu, unggahan terakhir Ade Firman di akun Instagram @adefirmanhakim banjir ucapan duka. Unggahan tersebut sejak satu bulan lalu, namun kini berubah menjadi tempat untuk menyampaikan ucapan bela sungkawa.
"Selamat Hari Lahir Wahai Indonesiaku yang ke 75. Merdeka? ya semoga merdeka selalu #independenceday #75tahunindonesiamerdeka," tulis Ade Firman dikutip VIVA, Senin, 14 September 2020.
Baca juga:Â Ade Firman Hakim Tunjukan Gejala COVID-19 Sebelum Meninggal Dunia?
Ucapan duka itu disampaikan oleh sejumlah artis seperti Lukman Sardi, Tora Sudiro, Haykal Kamil, Detri Warmanto, Hedi Yunus, dan masih banyak lagi.Â
"Rest in Love bro," tulis @lukmansrd.
"Innalillahi wa innalillahi rojiun," tulis @t_orasudi_ro.
"Innalillahi wa innailaihi rojiun adeeeeee yaa Allahhhhh smg husnul khotimah yaaaa," tulis @poppyputri.
"Innalillahi wa innailaihi roji’un De... ya Allah... husnul khotimah.. aamiin ya Allah," tulis @hedi_yunus.
"Innalillahiwainnailaihiraji'un seriuss ini?? Rest in peace de, semoga husnul khotimah," tulis @rizashahab.
Baca juga:Â Ade Firman Hakim Meninggal, Diduga karena COVID-19?
Sebelumnya, Kabar duka ini disampaikan oleh pihak keluarga dan manajer dari Ade Firman, Rully. Ia menyampaikan jika Ade Firman meninggal dunia di RSUD Tarakan.Â
Ade Firman sempat dirawat di RSUD Tarakan sejak sabtu, 12 September 2020 lalu. Ade Firman juga telah menjalani Swab test setelah memiliki gejala COVID-19.Â
Pihak keluarga, Dai Tirta menyampaikan jika Ade Firman akan dimakamkan secara protokol COVID-19. Jenazah akan dimakamkan di TPU Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat.
Takut Mati, Ivan Gunawan Depresi Gegara Kadar Gula Tinggi dan Saturasi Oksigen Anjlok
Desainer ternama Ivan Gunawan baru-baru ini mengungkapkan pengalaman mengerikan saat berjuang melawan COVID-19 pada masa puncak pandemi sekitar tahun 2020 lalu.
