Sandal Nagita Slavina Harganya Bikin Ngelus Dada
- Tangkapan layar
VIVA – Nagita Slavina selalu mencuri perhatian dengan barang-barang sederhana namun memiliki harga selangit yang kerap dipakainya. Kini, alas kaki yang dikenakan istri Raffi Ahmad itu seolah menuai banyak komentar netizen lantaran harganya yang bikin ngelus dada. Alas kakinya seperti apa, sih?
Dalam akun Instagram @fashion_nagitaslavina, terlihat ibunda Rafathar itu tengah meninjau bangunan yang masih dalam proses. Unggahan itu menunjukkan banyaknya pasir dan kayu-kayu yang masih mengelilingi area yang dituju Gigi.
Gaya dan tampilan Gigi pun terbilang cukup sederhana dengan setelan hijau santai yang dipadukan alas kaki berwarna kuning. Siapa sangka, alas kaki berwarna kuning itu memiliki harga selangit. Gak percaya?
Keterangan foto tersebut menulis alas kaki berbentuk sendal slip on berwarna kuning itu merupakan keluaran brand ternama yaitu Gucci. Ada pun nama dari sendal slip on itu yakni 'Pursuit Perforated Leather Pool Slide Sandal'.
"From lyst.com $480 / 6.900.000 IDR," tulis akun itu.
Sendal slip on itu sendiri terlihat sederhana dengan tambahan aksesori berwarna emas di atasnya. Serta tulisan Gucci di bagian sisi belakangnya. Wah, respons netizen seperti apa ya?
"7 juta kurang 100 ribu di pake buat ke tempat bangunan yg belum jadi Itu kalo lecet aku yg nangis mama gigi," tulis lainnya.
"Mama gigi banyak bangedd sendalnya yang kayak gini, lah gw pake sendal satu nunggu rusak dulu baru ganti," respons yang lain.
"Sendal harga segitu diajak ke tempat bangunan,klo gw mah dipake diatas karpet doang pasti nya.biar gak kena noda2 pasir dan tanah," jawab yang lain.
Sementara itu, Gigi sendiri memadukan sendalnya dengan setelan pendek berwarna hijau. Rambutnya pun diurai di bahu dengan mengambil sedikit bagian depannya untuk dijepit dengan jepitan beraksen pita. Cantik dan sederhana banget ya!
7 Bisnis Kuliner Artis Populer yang Akhirnya Tutup, Terbaru Ada Ashanty
7 bisnis kuliner artis yang gulung tikar, dari Ussy Sulistiawaty hingga Ashanty. Ketahui alasan penutupan, termasuk dampak pandemi dan masalah internal.
