Aktris Bollywood Priyanka Chopra Jadi Sorotan, Ada Apa Sebenarnya?

Cerita Priyanka Chopra Jadi Korban Rasisme saat Remaja
Sumber :
  • antv

VIVA – Priyanka Chopra Jonas merupakan salah satu bintang top yang tak pernah lepas dari sorotan dunia. Aktris India ini selalu menjadi berita utama karena berbagai alasan.

Pembunuh Wanita di Kamar Losmen Yogya Ditangkap, Motifnya Cemburu

Belum lama ini, Priyanka kembali menjadi sorotan. Salah satunya, saat Priyanka Chopra dituding oleh seorang wanita Pakistan telah berupaya mempromosikan perang di sebuah acara.

Kini kala pemberitaan tersebut mulai mengemuka, Priyanka akhirnya baru-baru ini mengklarifikasi dengan mengatakan bahwa dia “tidak pernah, tidak pernah dan tidak akan pernah pro-perang” dan ungkapan itu pulalah yang dituangkannya dalam pernyataannya tersebut.

Pura-pura Histeris saat Korban Tewas, ART di Purwakarta Ternyata Pelaku Pembunuhan Dea Permata

Menurutnya, pekerjaannya selama bertahun-tahun ini adalah buktinya, dan dia tidak merasa perlu untuk terus membesar-besarkan klarifikasinya tersebut.

Insiden tersebut terjadi di Los Angeles ketika Tweetnya tentang tentara India menimbulkan kehebohan, dimana setelah itu dia dituduh mempromosikan perang nuklir.

Lecehkan Tahanan Wanita di Polres Luwu, AIpda ML Terancam Dipecat

Priyanka Chopra juga menambahkan bahwa itu adalah kejadian yang sangat disayangkan dan seharusnya tidak pernah terjadi.

Kabar tentang kontroversi Priyanka itu pula yang masih terus jadi perbincangan netizen di jagat maya, serta memunculkan ulasan-ulasan di media, seperti yang dimuat laman Times of India baru-baru ini.

Selain heboh soal dikaitkan dengan komentar pro-perang, kiprah Priyanka juga disorot saat membintangi film 'The Sky Is Pink' yang juga dibintangi oleh Farhan Akhtar dan Zaira Wasim sebagai peran utama. Film ini mendapat reaksi beragam dari penonton dan kritikus.

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato dalam Sidang Tahunan MPR RI

Prabowo Tegaskan Indonesia Tetap Jadi Negara Non Blok: Kita Tidak Mau Perang

Presiden menegaskan bahwa perang bersifat disruptif dan Indonesia tidak ingin terlibat dengan perang mana pun, serta berupaya menghindari perang.

img_title
VIVA.co.id
15 Agustus 2025