Aming Singgung Persepsi Hijab Dijadikan Tolak Ukur Kesalehan, Netizen Ribut
- IG @amingisback
JAKARTA – Komedian Aming belakangan mulai mengubah penampilannya. Aming yang enggan disebut berhijrah terlihat lebih agamis dibanding sebelumnya. Belum lama ini, Aming sempat menjadi bintang tamu dalam podcast Helmi Yahya. Dalam salah satu sesi Aming sempat menyinggung mengenai atribut seseorang.
"Kenapa sih orang kita tuh, gampang sekali ter-distract sama atribut, packaging," kata dia dalam potongan video yang diunggah akun TikTok @R66 Media.
Aming
- IG @amingisback
Aming juga sempat menyinggung soal hijab yang dikenakan oleh muslimah. Dia juga sempat berdiskusi dengan rekannya terkait dengan kewajiban berhijab.
"Punten ya kayak misalnya gue juga belajar, correct me if I’m wrong. Kalau misalnya ini jadi sesuatu yang sensitif enggak usah ditayangin ya. Tapi gue belajar bahwasanya misalnya hijab, gue liat hijab wajib ya? 'Wajib kok Ming, lo liat Al Quran deh'. 'Oke nanti gue liat gue pelajari sesuai kapasitas gue'," jelas Aming.
Aming juga mengungkap penggunaan atribut di kepala wanita juga tak hanya di umat muslim.
"Tapi setau gue kan enggak melulu muslim ya. Namanya Jazirah Arab itu kan rata-rata ya mau Jewish, mau muslim mau Nasrani mau apa ya mereka hidup letak geografisnya di gurun pasir ya mereka pakai baju tertutup," kata dia.
Aming menambahkan, "Bahkan ada yang memakai cadar juga. Bahkan beberapa Kristen ortodoks lebih ketutup lagi.".
Aming mengaku kembali membaca dan menelusuri Al Quran. Namun berdasarkan hasil penafsirannya, penggunaan hijab itu untuk membedakan antara mereka yang telah merdeka dengan budak sahaya.
Aming
- Instagram @amingisback
"Oke akhirnya pas gue baca (Al Quran) oh ternyata memang wajib, tapi dari apa yang gue telusuri dari hasil penafsiran gue sendiri. Dari hasil kajian gue sendiri. Ternyata hijab itu awalnya untuk membedakan mana yang merdeka mana yang budak sahaya," jelasnya.
Dia menjelaskan bahwa saat itu, hijab itu diharapkan, berarti ada pengharapan, ada ekspektasi dari manusia dengan berhijab wanita itu bisa jadi lebih terhormat.
"Nah yang ada mispersepsi yang terjadi sekarang adalah persepsi di mana hijab itu diklaim sebagai parameter atau tolak ukur kesalehan seseorang gitu loh," kata dia.
Sontak saja unggahan tersebut langsung menuai komentar miring netizen. Ada yang pro dan kontra dengan pernyataan komedian tersebut.
"Hanya orang-orang tertentu yang paham penyampaian Aming," kata netizen.
"Kajian gue sendiri, ya katanya," kata netizen.
"Wajib itu menutup aurat artinya menjaga kehormatan diri sendiri," kata netizen.
"Betul hijab tidak menjadi tolak ukur seseorang itu soleha tapi minimal dengan mereka udah menutup aurat sempurna minimal mereka sudah menjalankan," ujarnya.
"Logika aja kalo orang udah paham ilmunya ya dengan sendirinya dia akan patuhi perintah Allah SWT bukan perkara parameter pandangan manusia," ujar lainnya.
Inter Milan Ikut Rayakan Maulid Nabi Muhammad SAW
Klub raksasa Serie A Italia, Inter Milan, menunjukkan rasa hormatnya kepada umat Muslim dengan turut serta memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
