Soal Kasus Perzinaan Seret Tisya Erni, Polisi Bakal Cek Tempat Kejadian

JAKARTA – Polisi mengaku bakal melakukan pengecekan tempat kejadian perkara guna menindaklanjuti laporan wanita warga asing (WNA), Korea Selatan bernama Amy BJ terkait dugaan tindak pidana perzinaan dan juga menghalangi pemberian ASI eksklusif dengan terlapor suaminya, WMG dan pedangdut Tisya Erni.

"Kemudian yang kedua melakukan pengecekan TKP (tempat kejadian perkara)," kata  Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi, Kamis 21 Maret 2024. Scroll untuk informasi selengkapnya.

Mantan Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya ini mengatakan sejauh ini pihaknya telah memeriksa Amy juga asisten pribadinya. Selanjutnya, penyidik bakal memeriksa saksi lain terkait kasus ini. Polisi pun bakal segera memeriksa terlapor WMG juga Tisya Erni. Tapi, belum diketahui kapan pastinya pemeriksaan dilakukan.

"Melakukan klarifikasi terhadap terlapor, ini juga merupakan agenda terdekat yang akan dilakukan oleh penyelidik," kata dia lagi.

Sebelumnya diberitakan, pemeriksaan terhadap Amy terkait dugaan tindak pidana perzinaan dan juga menghalangi pemberian ASI eksklusif yang dituduhkan penyanyi dangdut Tisya Erni, rampung.

Sebagai saksi pelapor, Amy dapat belasan pertanyaan dari penyidik dalam pemeriksaan tersebut. Hal itu diungkap oleh kuasa hukum Amy, Rezza Adityananda Pramono.

"Kurang lebih 16 pertanyaan dari penyidik," katanya, Selasa 19 Maret 2024.

Untuk diketahui, Amy yang mempolisikan Tisya Erni terkait dugaan tindak pidana perzinaan dan juga menghalangi pemberian ASI eksklusif, memenuhi panggilan polisi.

Dia ditemani asisten pribadinya yang juga bakal dimintai keterangan terkait laporan polisi yang dibuat Amy. Amy datang mengenakan cardigan berkelir hitam putih. Sebelum diperiksa, Amy sama sekali tidak mengucap satu katapun ke awak media. Senada dengan Amy, asistennya pun tidak bicara sama sekali.

ASDP Perketat Pemeriksaan Tiket Penyeberangan di Pelabuhan, Begini Caranya

Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menegaskan bahwa proses pencocokan tiket dan identitas ini menjadi bagian penting dalam menjamin akurasi data pengguna jasa.

VIVA.co.id

2 Agustus 2025