Sambil Tahan Tangis, Nikita Mirzani Sebut Lolly Bukan Anak Durhaka

Jakarta, VIVA – Setelah tujuh bulan lamanya, akhirnya Nikita Mirzani bisa bernapas lega. Pasalnya, Kamis malam 13 Februari 2025 Vadel Badjideh resmi ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan tindakan asusila yang dilaporkan Nikita Mirzani.

Pasca ditetapkan sebagai tersangka, Nikita Mirzani juga mulai mengungkap beberapa detail perilaku tidak menyenangkan yang dialami sang putri, Laura Meizani alias Lolly saat bersama dengan Vadel Badjideh. Diungkap ibu tiga anak ini, putri sulungnya itu sempat menerima kekerasan. Scroll untuk tahu cerita lengkapnya, yuk!

"Ada juga kekerasan, kalau mau omongin itu gue mau nangis karena Laura anak perempuan semata wayang dari perut gue, gue besarkan sendiri,” kata Nikita Mirzani di YouTube Intens Investigasi, dikutip Jumat 14 Februari 2025. 



Nikita Mirzani dan putri sulungnya, Lolly

Photo :

• Instagram

Lebih lanjut diungkap Nikita, meski sang putri pernah mengutarakan kalimat yang membuat publik mengelus dada hingga melabelinya sebagai anak durhaka, namun Nikita menilai bahwa putrinya bukanlah anak durhaka. Niki, juga mengungkap bahwa selama beberapa tahun belakangan ini dia tidak pernah menelantarkan putrinya. 

“Laura itu bukan anak durhaka, saya tidak pernah menelantarkan Laura. Saya sekolahkan dia di UK atas jerih payah dia sendiri dengan tes yang dia lakukan sampai dia diterima. Kalau ada yang bilang menelantarkan itu tidak benar,” kata dia sambil menahan tangis.

Nikita juga menceritakan, selama berada di bawah pengawasannya, sang putri sulung memang nakal. Namun kenakalan yang dilakukan Laura, menurut Nikita, masih wajar seperti anak-anak seusianya. 

“Memang Laura nakal tapi nakal sewajarnya anak-anak seumuran dia selama dia masih ada di genggaman saya,” ujarnya. 

Namun sayangnya, ada momen di mana orang-orang yang berseteru dengannya memanfaatkan sang putri hingga akhirnya Lolly mengalami kejadian buruk selama beberapa waktu belakangan ini. Dia sendiri mengaku sangat sakit hati mendengar apa yang terjadi terhadap putri sulungnya selama beberapa waktu belakangan.

“Tapi kan Laura menjadi seperti ini kacau karena orang-orang yang tidak suka sama saya memakai anak saya untuk melawan saya. Ketika saya mendengarkan cerita anak saya seperti itu hati saya tersayat-sayat,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya

“Memang Laura nakal tapi nakal sewajarnya anak-anak seumuran dia selama dia masih ada di genggaman saya,” ujarnya.