Dikeluarkan dari Miss Indonesia 2025, Ini Video Merince Kogoya saat Kibarkan Bendera Israel

Merince Kogoya, Miss Papua Pegunungan 2025.
Sumber :
  • Instagram @kogoya_merry.

Papua, VIVA – Salah satu finalis Miss Indonesia 2025, yaitu Merince Kogoya yang merupakan Miss Papua Pegunungan, dipulangkan dari karantina karena dianggap pro Israel

Netanyahu Perintahkan Militer Israel Hentikan Serangan ke Jalur Gaza

Hal itu berawal dari unggahan videonya yang viral di media sosial. Dalam video tersebut, nampak Merince mengibarkan bendera Israel di tanah kelahirannya, Papua. Scroll untuk info lengkapnya, yuk!

Dalam video yang juga diunggah di Feed Instagram Merince, nampak Miss Papua Pegunungan 2025 itu mengibarkan bendera Israel bersama sejumlah orang Papua lainnya. 

Trump Semringah Hamas Terima Proposal Damai, Minta Israel Setop Gempur Gaza

Tidak hanya membentangkan bendera, wanita melahirkan Jayapura itu pun nampak berkeliling mengibarkan sambil menari-nari. 

“Giat bagi SION, Setia bagi YERUSALEM, berdiri bagi ISRAEL, Bangkit bagi Negeri dan Menuai bagi Bangsa-bangsa,” tulis Merince Kogoya, mengiringi unggahan videonya, dikutip Minggu 29 Juni 2025.

Hamas Setuju Proposal Trump, Akan Bebaskan Semua Sandera Israel yang Tersisa

Unggahan video tersebut pun langsung viral dan memicu perdebatan di antara para pageant lovers. Banyak netizen yang setuju Merince Kogoya dikeluarkan dari ajang kecantikan tersebut karena mendukung genosida. 

“Thanks buat yayasan MI tegas ni sama orang yg dukung genosida,” ujar netizen.

“Alhamdulillah hidup kemanusiaan,” timpal yang lain.

“Lagian aneh banget, ngibarin bendera Isriwil di tanah Papua, sambil menari, maksudnya apa coba? biar Isriwil menjajah Papua?” seru warganet. 

Sebelumnya, kabar mengenai kepulangan Merince Kogoya diunggah di akun Instagram @sobat_pageant

“Miss Papua Pegunungan yakni Merince Kogoya dikabarkan telah dipulangkan kemarin malam dan tidak lagi melanjutkan kompetisi di Miss Indonesia 2025,” tulis akun tersebut.

“Hal tersebut imbas dari postingan sosmednya yang mendukung Pro Zi0nis Isr^el dan dokumentasi pengibaran bendera Isra3l di Papua. Hal tersebut otomatis memicu perdebatan di kalangan PL Indonesia saat ini. Total 37 finalis yang berkompetisi saat ini,” lanjut akun itu. 

Ilustrasi mata-mata/spionase.

Turki Tangkap Mata-mata Mossad Israel yang Menarget Aktivis Palestina di Istanbul

Cicek bekerja untuk Mossad dan berhubungan dengan Faysal Rasheed, seorang anggota Pusat Operasi Daring Israel

img_title
VIVA.co.id
4 Oktober 2025