Disebut Dajjal Hingga Penganut Satanik, Limbad Didengerin Ayat Alquran Biar Kepanasan dan Kesurupan

Limbad.
Sumber :
  • Instagram @limbadindonesia.

Jakarta, VIVA – Magician Master Limbad mendapat cobaan ketika akan menjalankan umrah ketiga kali ke Tanah Suci. Sesampainya di bandara King Abdulaziz, Jeddah, Arab Saudi, dia sempat ditahan oleh petugas imigrasi. 

Gus Miftah Penuhi Janji Umrahkan Guru Ngaji yang Dituntut Rp25 Juta 

Sang pesulap ternyata sudah menjalani umrah sebanyak 4 kali. Namun, saat kali ketiga, dia mendapat kendala karena penampilannya yang tidak biasa, sehingga dianggap aneh oleh petugas imigrasi Jeddah. Scroll untuk tahu cerita lengkapnya, yuk!

“Umroh sudah 4 kali, umroh yang ketiga memang betul ditahan di imigrasi di Bandara Abdulaziz,” kata pihak Limbad saat dikonfirmasi di Jakarta. 

Ratusan Karyawan PNM Berprestasi Raih Apresiasi Wisata Umrah

“Awalnya melihat kedatangan Master aneh, karena pakai gelang-gelang dan rambut gimbal. Akhirnya disuruh masuk ruangan dan jamaah yang lain suruh lanjut,” sambungnya. 

Didampingi muthowif atau pemandu umrah, Limbad kemudian ditanya-tanya mengenai identitasnya. Mulai dari nama asli hingga profesi. Namun, pihak imigrasi tidak memercayainya begitu saja, melihat penampilan Limbad yang tidak biasa. 

Merasa Dirinya Cewek Sebelum Hijrah, Ivan Gunawan: Gue Sama Ayu Ting Ting Gak Perlu Salat Jumat

Bahkan, Limbad dibilang setan, dajjal, hingga penganut satanik. 

“Dari pihak imigrasi tidak percaya begitu saja. Karena dari penampilan sangat aneh dibilang dajjal, setan, iblis dan penganut satanik, dan lain-lain,” ungkapnya.  

Karena tidak percaya, petugas imigrasi pun berinisiatif untuk memperdengarkan Limbad ayat-ayat Alquran. Dengan begitu, petugas imigrasi berpikir Limbad akan kepanasan atau kesurupan. 

“Singkat cerita, Master didengerin dari pihak imigrasi mendengarkan ayat-ayat suci Alquran selama 30 Juz sampe Master ketiduran, karena keasyikan mendengarkan ayat-ayat suci Alquran. Berharap dari pihak imigrasi, Master akan kepanasan atau kesurupan, tapi nyatanya Master asik dan menikmatnya,” jelasnya. 

Pihak bandara King Abdulaziz pun bingung, Master Limbad tidak menimbulkan reaksi apa-apa, justru malah menikmatinya hingga tertidur.

“Setelah lama Master mendengarkan ayat-ayat suci, dari pihak imigrasi bingung kok ga kenapa-kenapa, padahal sudah dijelaskan dari awal kalau Master seorang muslim dan berbagai cara untuk menyakinkan ke pihak imigrasi, tapi tetap gak percaya juga,” imbuhnya. 

Sang muthowif juga menjelaskan kalau Limbad adalah seorang magician dan artis dari Indonesia. Namun, petugas imigrasi tetap tidak menggubrisnya. Hingga akhirnya muncul ide dari petugas imigrasi meminta Limbad untuk membaca Alquran.

“Sampe Master diperiksa fisik dari badan, rambut gimbal sampe ke gigi taring. Singkat cerita, Master suruh baca Alquran secara random oleh pihak imigrasi, kalo Master bener orang muslim. Master dengan senang hati baca Alquran secara random, surat Ar-Rum sampe kelar dan akhirnya dibebaskan oleh pihak imigrasi dan berpelukan haru,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya