Lita Gading Dilaporkan ke Polisi, Ahmad Dhani: Tunggu Saja, Langsung Diciduk!
- Foe Peace/VIVA
Jakarta, VIVA – Musisi Ahmad Dhani, resmi melaporkan psikolog Lita Gading ke polisi. Laporannya terkait dugaan pelanggaran Undang-Undang Perlindungan Anak dan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Laporan Dhani itu terdaftar di Polda Metro Jaya dengan nomor LP/B/4750/7/2025/SPKT/POLDA METRO JAYA, Kamis, 10 Juli 2025. Dalam laporan itu, Lita Gading diduga telah melakukan perundungan terhadap putri Dhani, SA, yang masih di bawah umur.
"Kami telah resmi melaporkan seseorang berinisial LG atas dugaan pelanggaran UU Perlindungan Anak dan ITE. Dari kajian kami, unsur pidananya sudah terpenuhi," kata Aldwin Rahadian selaku kuasa hukum Ahmad Dhani kepada wartawan di Markas Polda Metro Jaya, Kamis, 10 Juli 2025.
Ahmad Dhani (kiri) dan Pengacara Aldwin Rahadian (tengah)
- Foe Peace/VIVA
Menariknya, dalam pelaporan ini, putra sulung Ahmad Dhani, Al Ghazali, turut hadir untuk memberikan dukungan sekaligus menjadi saksi.
“Al ikut hadir dalam rangka mendampingi sekaligus menyerahkan identitas sebagai saksi. Jadi siap jika nanti dibutuhkan keterangannya,” kata Aldwin.
Sementara itu, Ahmad Dhani memilih irit bicara. Namun, pria yang juga anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra itu menyatakan optimistis bahwa laporan tersebut akan segera ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian.
“Sudah enggak sabar. Nanti tunggu saja, langsung diciduk,” kata Dhani singkat.
Sebelumnya diberitakan, Psikolog Lita Gading akhirnya menanggapi pernyataan Ahmad Dhani yang akan melaporkannya ke polisi. Hal ini buntut dari video yang diunggah Lita Gading di Instagram, yang membahas Dhani dan keluarga.
Tak gentar, Lita Gading justru meminta sang musisi untuk introspeksi diri.
“Sebaiknya introspeksi diri jangan mencari kesalahan orang. Apalagi yang dia laporkan adalah orang yang ahli dalam bidangnya sebagai pengamat sosial dan psikologi,” ujar Lita Garing saat dihubungi lewat sambungan telepon.
“Kalau mau silakan dia melaporkan seluruh netizen. Harusnya terima kasih saya mengkondisikan anaknya dari bully-an netizen,” sambungnya.
Terlibat Aksi Demo Rusuh di Jakarta, Polisi Tetapkan 43 Orang Tersangka
Polisi menetapkan 43 tersangka terkait aksi demo rusuh di gedung DPR/MPR RI Senayan dan sejumlah lokasi lainnya di Jakarta, sejak 25 Agustus hingga 31 Agustus 2025.
