Konser Amal Untuk Indonesia Terapkan Protokol Kesehatan yang Ketat

Vibe
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube @DBS Music

VIVA – Konser amal yang bertajuk Untuk Indonesia berjalan lancar pada Jumat, 5 Februari 2021. Konser tersebut ditayangkan melalui channel YouTube channel DBS Music. 

Bos Danantara: Kesepakatan Pembelian 50 Pesawat Boeing Sebelum Era COVID-19

Konser dibuka dengan penampilan Vibe. Mereka membawakan Indonesia Menangis dan Ku Mau Kau Putus. Mereka juga tetap mengirim doa dan mengajak untuk berikan donasi.

"Kita selalu mendoakan dan mengajak semua untuk berdonasi," ujar Bibob Vocks.

KPK Juga Selidiki Pengadaan Kuota Internet Gratis di Kemendikbudristek Era Nadiem

Konser tersebut terselenggara atas kerjasama antara  DBS Entertainment dan Yayasan Satu Untuk Negeri tvOne. Konser Untuk Indonesia digelar dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat.

"Konser ini melalui prosedur kesehatan yang ketat dengan menerapkan 3 M (Mencuci tangan, Memakai masker dan Menjaga Jarak)," kata salah satu pemandu acara.

11 Jemaah Haji di Debarkasi Surabaya Diduga Terpapar Covid-19

Konser itu juga dimeriahkan oleh Fikri Felixsyah dan Evi Masamba. Masing-masing mereka membawakan dua lagu. Evi Masamba membawakannya dari rumah karena masih menjalani isolasi mandiri setelah dinyatakan positif COVID-19.

"Besok keluar hasil swabnya, didoain temen-temen ya, dan bisa aktifitas lagi seperti biasa," ucap Evi.

Konser amal tersebut diadakan untuk menggalang dana bantuan yang akan disalurkan ke korban bencana alam. Bantuan akan disalurkan melalui Yayasan Satu Untuk Negeri tvOne. Bantuan dikirim ke semua tempat, sampai pelosok.

"Di Majene, Mamuju sudah ada di H plus 2. Kita bergerak ke lokasi yang jarang disentuh bantuan. kita pemerataan, di Kalimantan Selatan ketika banjir harus naik kapal boat untuk beri bantuan," kata Ketua Yayasan Satu untuk Negeri tvOne, Isvan Naviansyah.

Ivan Gunawan

Takut Mati, Ivan Gunawan Depresi Gegara Kadar Gula Tinggi dan Saturasi Oksigen Anjlok

Desainer ternama Ivan Gunawan baru-baru ini mengungkapkan pengalaman mengerikan saat berjuang melawan COVID-19 pada masa puncak pandemi sekitar tahun 2020 lalu.

img_title
VIVA.co.id
30 Juli 2025