Kemenag Dukung Penggunaan Teknologi Informasi untuk Salurkan Zakat

Sekretaris Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama, Muhammad Adib
Sumber :
  • Dirjen Bimas Islam

VIVA – Sekretaris Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag) Muhammad Adib menyampaikan, teknologi informasi merupakan sarana pendukung penyaluran dana sosial keagamaan, termasuk zakat. Hal itu disampaikannya saat ditemui di sela Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Zakat 2023 bertajuk 'Menguatkan Kolaborasi dan Sinergi Program Maslahat Keagamaan Umat', di Pullman Jakarta Central Park, Selasa (21/2/2023).

Menag Nasaruddin Serukan Jajaran Salat Gaib untuk Almarhum Suryadharma Ali

“Kita butuh alat seperti itu (teknologi informasi) untuk akuntabilitas, mempermudah, mempercepat, dan memperlancar. Maka penggunaan teknologi ini sangat dibolehkan,” ungkapnya. 

“Misalnya, saya mau (membayar) zakat, cukup dari handphone saja. Tidak perlu jalan yang menghabiskan waktu," sambungnya.

Gelar Sarjana Saja Tak Cukup! Ini 20 Skill yang Paling Dicari Perusahaan pada 2025

Adib mengatakan, proses penyaluran zakat bisa dilakukan dengan pembuatan rekening bagi penerima zakat (Mustahik). Ia menilai, penyaluran zakat melalui rekening lebih efisien. Karena itu, Adib berharap, seluruh pihak terkait, termasuk bank, dapat membangun sinergi.

“Diperlukan sekali sinergi untuk penyaluran (zakat). Kalau tidak, uang (mustahik) akan habis di perjalanan. Lalu kapan menabungnya? Cara pandang atau paradigma seperti ini yang perlu dibangun,” pungkasnya.

6 Profesi Ini Bakal Musnah Digerus Robot dan AI, Siap-siap Banting Setir!
Job Market Fair 2017 di Surabaya

Takut Kalah Saing dengan AI, Gen Z Berbondong-bondong Ubah Arah Karier

Banyak Gen Z kini mengubah arah karier karena khawatir tergantikan oleh AI. Mereka beralih ke pekerjaan yang dianggap lebih aman dan stabil di masa depan.

img_title
VIVA.co.id
31 Juli 2025