Dharma Wanita Kemnaker Gelar Seminar Parenting Tumbuh Kembang Anak

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziah
Sumber :
  • Kemnaker

VIVA – Dharma Wanita Kementerian Ketenagakerjaan bersama Yayasan Dharma Bina Gemilang dan Universitas Mercu Buana Jakarta, menggelar seminar parenting tumbuh kembang anak di ruang Tridharma Kemnaker, Jakarta, Kamis (3/8/2023).  Seminar menghadirkan pembicara psikolog, Melani Aprianti, M.Psi dan Karisma Riskinanti, MPsi.

Dampak Medis hingga Psikologis Terjadi pada Anak dengan Bibir Sumbing, Harus Segera Ditangani!

Dalam sambutan saat membuka seminar, Menaker Ida Fauziyah mengatakan di tangan seorang ibu, akan tumbuh generasi bangsa yang akan membawa negara tercinta menjadi negara yang maju. Ia menilai mengasuh dan merawat buah hati saat ini, merupakan tugas yang berat dan banyak ujian yang dihadapi.

Terpopuler: Rieke Diah Pitaloka Minta Maaf, Anak Mat Solar Ungkap Penyesalan

"Perkembangan teknologi yang kita nikmati saat ini, memberikan dampak negatif bagi kita semua. Susahnya melepaskan gadget di sela aktivitas keseharian kita, bisa menyita waktu dan akhirnya perhatian kita terhadap buah hati berkurang. Akibatnya bisa lalai mengawasi tumbuh kembangnya anak kita," ujar Ida Fauziyah.

Sedangkan Dina Andarini Satrio kegiatan seminar merupakan salah satu bentuk sinergitas dengan Universitas Mercu Buana dan berharap akan terus berlanjut dengan kegiatan bimbingan konseling kepada anak didik di TK Eka Dharma Santi pada periode tertentu.

Potret Kedekatan Irish Bella dengan Anak Haldy Sabri, Ternyata Umurnya Gak Beda Jauh

"Kerja sama ini kami rasakan sangat berarti bagi kelancaran proses tumbuh kembang anak agar dapat berlangsung dengan maksimal sehingga anak-anak didik diharapkan dapat menjadi manusia dengan kepribadian yang utuh dan kuat," ujarnya.

Alfi Siregar alias API dan Ibunya

Bikin Gemes, Bocah Viral Alfi Siregar Ungkap Ibunya Tidak Pernah Bilang

Dalam video itu, Api tampak tengah belajar dengan didampingi oleh sang ibunda yang duduk agak berjauhan.

img_title
VIVA.co.id
22 Maret 2025