Sebagai Partner Stragetis, Indonesia-Australia Inginkan Kerja Sama yang Terjalin Panjang

Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon saat bertukar cenderamata
Sumber :
  • DPR RI

VIVA – Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon di tengah rangkaian kegiatan Sidang Umum ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) ke-44 melakukan pertemuan bilateral meeting bersama dengan delegasi Parlemen Australia. Fadli menyatakan dalam pertemuan tersebut Australia menganggap Indonesia sebagai partner yang strategis. Sehingga hubungan kerja sama antar dua negara yang telah terjalin sangat lama dapat terus terjalin.

Poin Krusial RUU KUHAP, Jamin Tak Bikin Polisi Powerful hingga Hak Perlindungan Tersangka

"Mereka menyatakan bahwa hubungan Indonesia dengan Australia itu sifatnya genuine karena Indonesia merupakan strategic partner yang penting dan kita juga memang mempunyai kerjasama-kerjasama yang sudah cukup panjang dengan Australia di berbagai bidang termasuk dari sisi parlemen, kita mempunyai grup kerjasama bilateral antara parlemen Indonesia dengan Australia," ungkap Fadli kepada Parlementaria di Senayan, Jakarta, Selasa (8/8/2023).

Selain itu, tambahnya, Parlemen Indonesia dan Australia juga memiliki banyak kerja sama dalam berbagai bidang termasuk adanya exchange of visit dan exchange of delegation. "Kami juga menerima delegasi parlemen Australia baru sebulan yang lalu, saya sendiri yang menerima. Jadi memang perhatian Australia juga cukup tinggi dengan kita," tuturnya.

AS Blak-blakan Minta Bantuan Jepang dan Australia untuk Hadapi China

Dalam pertemuan bilateral tersebut, Politisi Fraksi Partai Gerindra itu juga menyatakan Parlemen Indonesa dan Australia berharap akan ada kerja sama ekonomi yang lebih konkrit ke depan. "Karena selain sebagai negara tetangga yang dekat, juga banyak kesamaan kepentingan terutama di dalam potensi kerjasama di bidang ekonomi perdagangan," pungkasnya.

Politikus PDI Perjuangan Aria Bima

DPR Ingin Cepat Bahas Putusan MK soal Pemisahan Pemilu, Janji Transparan

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Aria Bima mengatakan komisinya mengusulkan agar pembahasan soal putusan Mahkamah Konstitusi (MK)

img_title
VIVA.co.id
15 Juli 2025