Jens Raven ke Bali United, Gerald Vanenburg: Tak Ada yang Bisa Dikatakan Selain…

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg
Sumber :
  • ANTARA/RAUF ADIPATI

Jakarta, VIVA –  Keputusan striker muda Timnas Indonesia, Jens Raven memilih Bali United sebagai klub barunya mendadak jadi sorotan publik sepak bola nasional. 

Pengakuan Mengejutkan Pelatih Malaysia Jelang Lawan Timnas Indonesia U-23

Pemain naturalisasi berdarah Belanda itu resmi bergabung dengan skuad Serdadu Tridatu setelah meninggalkan klub lamanya di Belanda, FC Dordrecht.

Langkah Raven ke Liga 1 sontak mendapat sorotan pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg. Sang pelatih menegaskan bahwa bergabung dengan klub seperti Bali United bukanlah akhir dari perjuangan.

Usai Ngamuk Cetak 6 Gol, Kenapa Jens Raven Jadi Cadangan Lawan Filipina?

“Dia harus membuktikannya. Tidak ada yang bisa dikatakan selain dia membuktikannya sendiri. Jens Raven adalah striker bagus,” tegas Vanenburg saat di Stadion Madya, Senin 14 Juli 2025 malam.

Tanggung Jawab Baru di Liga 1

Kata Vanenburg Usai Timnas Indonesia U-23 Cuma Menang Gol Bunuh Diri Lawan Filipina

Bergabung dengan Bali United tentu bukan sekadar lompatan karier, melainkan juga amanah besar. Di klub barunya itu, Raven diharapkan mampu bersaing di level yang lebih tinggi sekaligus menjadi teladan baru bagi pemain muda, khususnya yang berlatar naturalisasi.

Kehadirannya juga menambah daftar pemain keturunan yang berkiprah di Liga 1, menyusul nama-nama seperti Jordi Amat di Persija Jakarta dan Rafael Struick di Dewa United.

Vanenburg mengingatkan bahwa Raven harus siap menghadapi ekspektasi tinggi baik dari klub maupun publik sepak bola Tanah Air. 

Sebagai pelatih yang membimbingnya sejak bergabung ke Timnas, Vanenburg menilai kerja keras dan konsistensi akan menjadi kunci kesuksesan pemain berusia 19 tahun itu.

Tantangan di Timnas dan Liga

Selain bermain untuk Bali United, Raven masih memiliki tugas besar bersama Timnas U-23 dalam ajang Piala AFF 2025. Indonesia tergabung di Grup A bersama Brunei Darussalam, Filipina, dan Malaysia.

Vanenburg menekankan pentingnya tetap fokus pada proses dan tidak cepat puas dengan pencapaian awal. Ia menyebutkan bahwa persaingan di lini depan sangat ketat dan Raven harus bisa memanfaatkan setiap kesempatan untuk tampil maksimal.

“Saya tidak pernah ragu dengan kemampuan Jens. Tapi ini sepak bola, semuanya harus dibuktikan di lapangan. Saya yakin dia bisa, tapi itu tergantung dia sendiri,” pungkas Vanenburg.

Pada akhirnya, keputusan telah dibuat. Kepindahan Jens Raven ke Bali United adalah babak baru dalam kariernya di level profesional. Meski masih muda, ia sudah membawa beban harapan tinggi dari Timnas dan klub.

Dengan kombinasi antara bakat, pengalaman internasional, dan dukungan pelatih seperti Vanenburg, Raven punya bekal kuat untuk bersinar di Liga 1 dan membawa Garuda Muda terbang lebih tinggi.

Pemain Timnas Indonesia U-23 merayakan gol ke gawang Filipina

Pedas! Sindiran Pemain Filipina Usai Dikalahkan Timnas Indonesia U-23

 Meski harus mengakui keunggulan tipis Timnas Indonesia U-23, bintang muda Timnas Filipina U-23, Javier Mariona, tetap menyuarakan kebanggaan

img_title
VIVA.co.id
19 Juli 2025