Peringatan Keras! Pemain Senior Liverpool Desak Rekrutan Rp6 Triliun Langsung Tampil Ganas

VIVA –Musim baru, wajah baru. Liverpool datang ke tur pramusim Asia dengan skuat yang mengalami perombakan besar. Lebih dari £300 juta atau sekitar Rp6 triliun digelontorkan untuk mendatangkan amunisi anyar demi menyambut era pelatih Arne Slot.

Nama-nama seperti Hugo Ekitike, Jeremie Frimpong, Milos Kerkez, Giorgi Mamardashvili, dan Florian Wirtz kini menjadi bagian dari The Reds.

Meski Ekitike baru saja menyelesaikan transfernya dari Eintracht Frankfurt, ia langsung menyusul rombongan Liverpool yang kini berada di Hong Kong.

Dan belanja besar ini belum sepenuhnya selesai—Liverpool masih dikaitkan dengan bintang Newcastle United, Alexander Isak, dalam potensi transfer rekor Inggris.

Namun, perubahan besar ini bukan tanpa tantangan. Bek senior Liverpool, Andy Robertson, mengingatkan bahwa semua pemain baru harus siap menghadapi tuntutan tinggi bermain di klub sebesar Liverpool—terlebih di bawah kepemimpinan manajer baru.

"Anak-anak yang baru datang sudah mulai beradaptasi dengan sangat baik. Memang Hugo baru saja bergabung, tapi Jeremie, Milos, Gio, dan Flo sudah terlihat seperti pemain lama. Mereka cepat menyatu, dan itu menyenangkan," ujar Robertson, dikutip dari liverpoolfc.com.

"Sekarang tinggal bagaimana mereka bisa memahami standar bermain untuk Liverpool. Saya rasa mereka mulai mengerti hal itu."

Robertson menegaskan, proses adaptasi bukan hanya soal taktik dan permainan, tapi juga bagaimana pemain baru bisa masuk ke ruang ganti dan memahami budaya klub.

"Kami, para pemain senior seperti saya, Ali (Alisson Becker), Virg (Virgil van Dijk), dan Mo (Salah), merasa punya tanggung jawab untuk membantu mereka beradaptasi secepat mungkin, terutama karena mereka datang dari negara dan budaya yang berbeda," tambahnya.

"Kami bantu mereka cari rumah, bantu urusan keluarga, karena kami tahu betapa pentingnya kenyamanan di luar lapangan. Kami pernah muda dan butuh bantuan, sekarang giliran kami membantu mereka."

Meski yakin kualitas pemain baru sudah teruji, Robertson menegaskan pentingnya kekompakan dalam dan luar lapangan.

"Soal permainan, mereka punya kualitas tinggi. Tapi di luar itu, kami pastikan mereka tidak merasa sendirian. Kami ajak ngobrol, saling mengenal. Tur seperti ini sangat penting karena kami jauh dari keluarga dan anak-anak, jadi ini momen tepat untuk membangun kekompakan," kata Robertson.

Era Arne Slot baru saja dimulai. Dan dengan skuad yang kini lebih segar, para pemain anyar Liverpool diminta siap berubah—dan berlari kencang mengikuti ritme klub besar yang tak pernah menunggu.

Halaman Selanjutnya

Robertson menegaskan, proses adaptasi bukan hanya soal taktik dan permainan, tapi juga bagaimana pemain baru bisa masuk ke ruang ganti dan memahami budaya klub.