Kata Shin Tae-yong Usai Resmi Jadi Pelatih Klub Raksasa Asia Ulsan HD

Mantan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong
Sumber :
  • Facebook Federasi Sepakbola Myanmar

VIVA – Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, kembali ke panggung sepakbola Korea Selatan. Ia resmi diperkenalkan sebagai pelatih anyar Ulsan HD, menggantikan Kim Pan Gon yang mundur usai performa tim merosot drastis di K-League 1 musim ini.

Dean James Bikin Assist, Begini Hasil Duel Lawan Justin Hubner di Liga Belanda

Langkah ini sekaligus menandai comeback Shin Tae Yong ke kompetisi domestik Korea untuk pertama kalinya sejak 2012. Saat ini, Ulsan tengah tercecer di posisi ketujuh klasemen sementara, tertinggal 23 poin dari pemuncak, Jeonbuk Hyundai Motors.

Meski pekerjaan rumah menumpuk, pelatih berusia 54 tahun itu tetap menunjukkan optimisme tinggi.

Setelah 17 Tahun Vakum, Piala Kemerdekaan Kembali Digelar: Mengenang Gelar Benny Dollo untuk Timnas Indonesia

"Saya percaya bisa membalikkan kondisi tim. Sebuah kehormatan bisa menjadi pelatih Ulsan. Saya sudah sering melawan Ulsan sebagai pemain. Kini saya menjadi pelatih Ulsan, saya akan berusaha semaksimal mungkin mengembangkan Ulsan," ujar STY melalui situs resmi klub.

Pelatih yang sempat membawa Timnas Indonesia ke final Piala AFF 2020 itu menyadari tekanan besar yang mengiringi tugas barunya. Namun, ia yakin Ulsan masih menyimpan potensi besar untuk bangkit.

Daftar Juara Piala Kemerdekaan: Timnas Indonesia Paling Sering Angkat Trofi

"Saya pikir klub ini mengalami kesulitan setelah tampil di Piala Dunia Antarklub. Saya bisa katakan Ulsan tim yang bagus, pastinya tim ini bisa bangkit."

Sebagai bentuk keterbukaan terhadap tantangan, Shin juga menyampaikan pesan khusus kepada para pendukung Ulsan HD. Ia meminta kesabaran dan kepercayaan penuh agar bisa meracik tim yang kompetitif dalam jangka menengah.

"Jika fans mau menunggu lebih lama, percaya kepada saya, dan mendukung tim, saya akan membuat tim ini menjadi tim yang bisa bersaing, meski kami tidak bisa merebut gelar juara dalam waktu dekat," tegasnya.

Kembalinya Shin Tae Yong ke K-League tentu membangkitkan nostalgia. Selama menangani Seongnam Ilhwa Chunma (kini Seongnam FC) antara 2008 hingga 2012, ia mencatat 58 kemenangan, 42 imbang, dan 53 kekalahan di liga.

Tak hanya itu, STY juga sukses mempersembahkan dua trofi bergengsi untuk Seongnam: Liga Champions Asia 2010 dan Piala Korea 2011.

Kini, dengan rekam jejak yang mentereng dan segudang pengalaman internasional, publik Korea menantikan sentuhan ajaib Shin Tae Yong untuk menghidupkan kembali harapan Ulsan HD di sisa musim K-League 2025/2026.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya