Cedera Ole Romeny Bikin Pelatih Oxford Pusing Tujuh Keliling
- Instagram @officialpialapresiden
VIVA – Oxford United menghadapi situasi sulit menjelang laga perdana kompetisi Championship 2025/2026. Pelatih Gary Rowett mengaku galau karena beberapa pemain inti dalam kondisi kurang bugar atau bahkan dipastikan absen.
Oxford dijadwalkan membuka musim dengan menghadapi Portsmouth pada Sabtu (9/8). Namun, Rowett harus memutar otak karena kondisi sejumlah pemain tak ideal akibat cedera maupun kelelahan selama pramusim.
Salah satu pemain yang dipastikan absen adalah Ole Romeny. Penyerang andalan itu mengalami cedera saat membela Oxford di turnamen pramusim Piala Presiden 2025 di Indonesia. Dalam laga kontra Arema FC, Romeny terkena tekel keras yang membuatnya harus menepi dalam waktu cukup lama.
Tak hanya Romeny, Oxford juga harus kehilangan Ciaron Brown, Luke Harris, dan Nik Prelec. Sementara itu, Michal Helik, Hidde ter Avest, Will Vaulks, dan Przemyslaw Placheta dilaporkan belum sepenuhnya bugar.
Situasi ini membuat Rowett berada dalam dilema. Ia mengaku harus mempertimbangkan ulang susunan starter di laga pembuka musim. Di satu sisi, ia ingin menurunkan pemain-pemain terbaik, namun di sisi lain harus realistis dengan kondisi fisik skuad.
“Saya belum tahu pasti. Saya sudah punya gambaran. Saya tahu apa yang saya inginkan, tetapi tentu saja ada pemain yang kembali dan mungkin akan mulai berlatih,” ujar Rowett, dikutip dari Oxford Mail.
“Itu akan menjadi tantangan. Tantangannya adalah siapa yang paling siap, siapa yang akan mampu melewati sebagian besar pertandingan,” tambahnya.
Kondisi Romeny yang belum pulih juga berimbas pada Timnas Indonesia. Ia kemungkinan besar tidak bisa memperkuat skuad Garuda dalam laga uji coba internasional yang masuk kalender FIFA pada September 2026.
Dengan waktu yang semakin sempit menuju kick-off, Oxford United harus segera mencari solusi agar bisa tampil kompetitif di awal musim.
Transfer Jay Idzes ke Sassuolo Dikonfirmasi Media Besar Italia
Kepindahan bek Timnas Indonesia, Jay Idzes, dari Venezia ke Sassuolo semakin mendekati kenyataan.
