Fakta Mengkhawatirkan Timnas Indonesia Usai Gagal Kalahkan Lebanon
- Instagram @timnasindonesia
VIVA – Fakta mengkhawatirkan lahir usai Timnas Indonesia melawan Lebanon pada laga uji coba FIFA Matchday. Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin malam 8 September 2025, Timnas Indonesia gagal meraih kemenangan usai ditahan imbang tanpa gol.
Sebenarnya, Timnas Indonesia tampil dominan sepanjang pertandingan, namun faktanya, skuad Garuda sama sekali tak mampu mencatatkan satu pun tembakan tepat sasaran.
Skuad asuhan Patrick Kluivert menguasai jalannya permainan, sementara Lebanon memilih tampil ultra-defensif dengan menumpuk pemain di lini belakang. Strategi itu membuat para penggawa Merah Putih kesulitan menembus pertahanan lawan.
Beberapa peluang sempat tercipta. Stefano Lilipaly mendapatkan dua kesempatan emas, namun sepakan sang gelandang gagal menemui sasaran. Peluang lain datang lewat Kevin Diks, Mauro Zijlstra, Miliano Jonatan, hingga Ramadhan Sananta. Sayangnya, semua usaha itu hanya berakhir sia-sia tanpa pernah menguji kiper Lebanon, Mostafa Matar.
Kegagalan mencetak tembakan ke gawang jelas menjadi catatan penting bagi Kluivert. Penyelesaian akhir pasukan Garuda harus segera diperbaiki sebelum tampil di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Oktober mendatang.
Situasi kontra Lebanon memang berbeda. Zijlstra dan kawan-kawan tak memiliki ruang leluasa karena pertahanan rapat yang diterapkan lawan. Setiap pergerakan pemain Indonesia selalu ditempel ketat dan sulit menembus kotak penalti.
Justru Lebanon sempat mengancam lewat Karim Darwich di awal babak kedua. Tembakannya mengarah tepat ke gawang, namun mampu ditepis Emil Audero untuk menjaga skor tetap imbang tanpa gol.
